Peran Kampus Lahirkan Pilpres Berkualitas

Jum'at, 03 Februari 2023 - 16:01 WIB
Bahkan, dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat harus memiliki otonomi dalam mengelola sendiri lembaganya. Hal itu diperlukan agar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi berlaku kebebasan akademik dan mimbar akademik serta otonomi keilmuan.

Untuk mewujudkan peran kampus dalam proses menghasilkan kontestasi pilpres yang berkualitas, kampus dapat menyiapkan agenda diskusi dan debat yang bermartabat dalam kerangka membangun kesadaran berpolitik dengan pendekatan ilmiah, mengundang capres-cawapres menyampaikan ide dan gagasannya di dalam kampus, dalam koridor keilmuan dan pendidikan politik, bukan hanya sekadar politik praktis yang bersifat partisan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) bisa mengagendakan debat capres-cawapres yang diselenggarakan di beberapa kampus yang ditunjuk, mewakili beberapa wilayah di Indonesia, melibatkan seluruh sivitas akademika sebagai panelis tanpa dihalangi oleh aturan yang kaku dan membosankan.

Tradisi konvensi capres dan cawapres perlu terus dilakukan oleh partai politik di Indonesia. Pemilihan capres yang dilakukan oleh partai politik tidak hanya sebatas mempertimbangkan aspek keturunan, popularitas atau dukungan logistik semata, tetapi juga lahir dalam proses konvensi yang teruji terhadap kemampuan intelektul para kandidat.

Koalisi partai politik dalam menentukan capres-cawapres juga perlu dikritisi, sampai saat ini koalisi partai politik masih berkutat dengan transaksi politik yang tidak jelas ukuran dan kriterianya. Sehingga lagi-lagi publik hanya disuguhkan praktik seperti membeli kucing dalam karung. Akibatnya ketika calon diumumkan yang justru mengemuka adalah polarisasi politik dalam beberapa kubu, bukan tema kampanye yang berbasis pada isu dan persoalan kebangsaan yang sedang dihadapi.

Penutup

Menjadi negara demokrasi harus menjadi pilihan sadar bagi seluruh pemangku kepentingan bangsa dan negara. Demokrasi bisa menjadi sarana yang baik untuk mencapai cita-cita bangsa, begitupun sebaliknya. pemilu menjadi instrumen penting dalam demokrasi untuk menghasilkan anggota legislatif dan pemimpin negara dan pemerintahan yang baik dan berkualitas. Sehingga dari sanalah kemudian lahir kebijakan publik dan regulasi yang menjadi panduan dan rujukan dalam menjalankan proses pembangunan.

Kampus sebagai salah satu pilar demokrasi yang penting, bisa memainkan peran dalam melahirkan pemimpin yang memiliki kemampuan dalam menguasai peta persoalan, memahami potensi bangsa serta memiliki solusi setiap persoalan kebangsaan.

Peran Kampus Lahirkan Pilpres Berkualitas Kampus bisa menjadi tempat ujian pertama bagi capres untuk mendengar, berbicara, berdiskusi bahkan berdebat dalam setiap tema yang diangkat, bahkan mengetahui mimik dan gestur tubuh capres adalah salah satu cara untuk mengetahui penguasaan mereka terhadap isu yang sedang dibicarakan, seperti yang dilakukan oleh Donald Trump dan Hillary Clinton dalam debat di Universitas Washington, St Louis, Missouri pada 2016 lalu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More