BPJS Lebih Konkret Dibanding Kartu Indonesia Sehat
A
A
A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan lebih bisa dilanjutkan untuk program lima tahun ke depan.
Hal itu mengomentari keinginan calon presiden (capres) nomor urut satu Joko Widodo (Jokowi), yang menjanjikan terbentuknya program Kartu Indonesia Sehat andai terpilih menjadi kepala negara.
"Itu (BPJS) lebih konkret, apalagi masa waktu (presiden) lima tahun, toh BPJS program pro rakyat sudah dibahas di DPR, tinggal kekurangan ditingkatkan untuk lebih baik," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Menurut dia, dengan menghadirkan program baru, maka akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Belum lagi rencana itu harus berpacu dengan masa waktu jabatan presiden yang hanya lima tahun.
"Kalau dia (Jokowi) membangun sistem baru sudah mubazir waktu, mubazir energi, dana. BPJS saja bikin kartu, pasti dana ratusan juta," tegasnya.
Selain itu, kata Rampo, program semacam Kartu Indonesia Sehat telah banyak dijalankan kepala daerah, sehingga dia lebih menyarankan, agar Jokowi melanjutkan BPJS.
"Daerah sudah bikin, kalau kita bicara nasional biaya besar sekali, cukup lanjutkan yang ada. SBY juga begitu yang sudah bagus dilanjutkan, itu namanya perubahan dan kesinambungan," pungkasnya.
Hal itu mengomentari keinginan calon presiden (capres) nomor urut satu Joko Widodo (Jokowi), yang menjanjikan terbentuknya program Kartu Indonesia Sehat andai terpilih menjadi kepala negara.
"Itu (BPJS) lebih konkret, apalagi masa waktu (presiden) lima tahun, toh BPJS program pro rakyat sudah dibahas di DPR, tinggal kekurangan ditingkatkan untuk lebih baik," kata Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Menurut dia, dengan menghadirkan program baru, maka akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Belum lagi rencana itu harus berpacu dengan masa waktu jabatan presiden yang hanya lima tahun.
"Kalau dia (Jokowi) membangun sistem baru sudah mubazir waktu, mubazir energi, dana. BPJS saja bikin kartu, pasti dana ratusan juta," tegasnya.
Selain itu, kata Rampo, program semacam Kartu Indonesia Sehat telah banyak dijalankan kepala daerah, sehingga dia lebih menyarankan, agar Jokowi melanjutkan BPJS.
"Daerah sudah bikin, kalau kita bicara nasional biaya besar sekali, cukup lanjutkan yang ada. SBY juga begitu yang sudah bagus dilanjutkan, itu namanya perubahan dan kesinambungan," pungkasnya.
(maf)