Golkar bimbang berkoalisi atau bentuk poros baru

Jum'at, 16 Mei 2014 - 03:46 WIB
Golkar bimbang berkoalisi atau bentuk poros baru
Golkar bimbang berkoalisi atau bentuk poros baru
A A A
Sindonews.com - Kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) ke kediaman sejumlah petinggi partai dalam beberapa hari terakhir, dinilai sebagai strategi untuk mengulur waktu.

Ical ingin memastikan, sebelum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan dilaksanakan 18 Mei, apakah pihaknya ingin membangun koalisi sendiri atau memilih ikut bergabung dengan poros yang sudah ada.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, selama ini Partai Golkar belum melakukan komunikasi proaktif. Ia menilai, selama ini yang dilakukan Golkar sifatnya hanya menerima tamu.

“Kunjungan yang dilakukan Ical itu bermaksud membalas semua kunjungan tokoh-tokoh dari partai lain. Ia ingin memastikan sebelum tanggal 18 apakah dia ingin membangun koalisi sendiri atau bergabung dengan yang sudah ada,” kata Siti Zuhro di Galery Cave, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Kamis 15 Mei 2014.

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Ical masih menjadi calon presiden (capres) yang diusung Golkar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Jika demikian menurut Siti, konsekuensi yang dihadapi Partai Golkar adalah harus membangun koalisi.

“Masalahnya, koalisi yang dibangun ini masih membutuhkan partai besar. Hanya Partai Demokrat yang bisa menutupi ambang batas parlemen itu,” ujar Siti.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9084 seconds (0.1#10.140)