Jika majukan Cak Imin, PKB belum tentu laku

Sabtu, 12 April 2014 - 19:23 WIB
Jika majukan Cak Imin, PKB belum tentu laku
Jika majukan Cak Imin, PKB belum tentu laku
A A A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) harus berpikir ulang jika ingin menawarkan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Tidak mustahil pemilih PKB pada Pemilu 9 April kemarin kecewa jika ternyata partai itu mengusung politikus yang biasa disapa Cak Imin itu.

Sebab selama ini PKB sudah menyatakan komitmen mengusung Rhoma Irama, Mahfud MD, Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres) Tidak hanya pemilih, partai politik lain pun enggan untuk memasangkan calonnya berduet dengan Cak Imin.

"Capres yang menggandeng Muhaimin tidak akan dapat pemilih yang signifikan," ujar Pengamat Politik Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi, Said Salahudin di Jakarta, Sabtu (12/4/2014).

Apabila Cak Imin yang diajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres), Said berkeyakinan pemilih PKB tidak akan banyak dan masif. Pemilih selama ini berharap PKB mengusung salah satu di antara Rhoma, Mahfud, JK.

Said menyarankan agar PKB untuk menempuh mekanisme partai dalam mengusulkan calonnya. "Katanya PKB ada mekanisme bertanya kepada struktural partai, konsultasi Kyai-Kyai dan PBNU dalam mengajukan tiga tokohnya. Ini yang semestinya dilakukan," tutur dia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto mengatakan, PKB sama sekali tidak memiliki niat untuk mengkhianati NU dan para capresnya. "Belum ada keputusan final siapa yang akan diusung. Pak Haji Rhoma dan Pak Mahfud masih capres PKB," ujarnya.

Terkait adanya usulan mengusung Muhaimin di internal PKB, Bambang menandaskan belum ada keputusan final. Menurut dia, sah-sah saja jika Cak Imin masuk bursa presiden dan calon wakil presiden. "Kemarin kan pernyataan DPW PKB se-Jatim menginginkan Mahfud-Muhaimin. Jadi itu aspirasi dari bawah," kata Bambang.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6875 seconds (0.1#10.140)