Pesawat pengangkut logistik tergelincir di Yahukimo
A
A
A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Pemilih Umum (KPU) divisi bidang logistik Arief Budiman membenarkan, pesawat jenis Cesna 208 yang mengangkut logistik pemilu tergelincir di Yahukimo, Papua, pukul 14.00 waktu setempat.
Arief menjelaskan, pesawat itu sedianya akan mengangkut kembali logistik pemilu yang masih tersisa untuk sembilan distrik (kecamatan) dari total 19 distrik yang harus dikirim hari.
Namun, nahas pesawat itu justru tergelincir di wilayah Kwelam Dua Kabupaten Yahukimo. Menurut Arief, logistik baru dikirim 10 distrik.
"Jadi betul ada yang (pesawat) tergelincir. Jadi dari 19 distrik yang harusnya dikirim hari ini mengalami kecelakaan. Sudah 10 distrik yang sudah terkirim. Jadi yang kirim 11 (sembilan) itu pesawat tergelincir," ungkap Arief di Kantor KPU, Jakarta, Jumat 11 April 2014.
Dengan kejadian itu, sambung Arief, proses pengiriman logistik akan dilanjutkan besok pagi. Sebab, medan di wilayah tersebut tak memungkinkan untuk melakukan pengiriman pada malam hari.
Sementara itu, untuk mempercepat pengiriman logistik, pihaknya bakal menggunakan maskapai lain dan tak akan memaksakan pesawat yang tergelincir tersebut.
"Besok akan terbangkan teknisi untuk menangani pesawat (tergelincir) itu. Besok rencananya akan gunakan maskapai lain untuk distribusi (semiblan distrik) yang lainnya," ujarnya.
Arief menyatakan, total logistik pemilu yang sudah terkirim sebanyak 27 distrik. Sementara sembilan distrik baru dikirim besok pagi. Secara keseluruhan, kata dia, ada 36 distrik dari 51 distrik di Yahukimo, Papua yang harus dilakukan pemilu susulan lantaran logistik belum terkirim saat pemungutan suara berlangsung 9 April 2014 mendatang.
"Iya tahap pertama kan mereka harus lanjutkan pemungutan (susulan) tanggal 12," tambahnya.
Arief menjelaskan, pesawat itu sedianya akan mengangkut kembali logistik pemilu yang masih tersisa untuk sembilan distrik (kecamatan) dari total 19 distrik yang harus dikirim hari.
Namun, nahas pesawat itu justru tergelincir di wilayah Kwelam Dua Kabupaten Yahukimo. Menurut Arief, logistik baru dikirim 10 distrik.
"Jadi betul ada yang (pesawat) tergelincir. Jadi dari 19 distrik yang harusnya dikirim hari ini mengalami kecelakaan. Sudah 10 distrik yang sudah terkirim. Jadi yang kirim 11 (sembilan) itu pesawat tergelincir," ungkap Arief di Kantor KPU, Jakarta, Jumat 11 April 2014.
Dengan kejadian itu, sambung Arief, proses pengiriman logistik akan dilanjutkan besok pagi. Sebab, medan di wilayah tersebut tak memungkinkan untuk melakukan pengiriman pada malam hari.
Sementara itu, untuk mempercepat pengiriman logistik, pihaknya bakal menggunakan maskapai lain dan tak akan memaksakan pesawat yang tergelincir tersebut.
"Besok akan terbangkan teknisi untuk menangani pesawat (tergelincir) itu. Besok rencananya akan gunakan maskapai lain untuk distribusi (semiblan distrik) yang lainnya," ujarnya.
Arief menyatakan, total logistik pemilu yang sudah terkirim sebanyak 27 distrik. Sementara sembilan distrik baru dikirim besok pagi. Secara keseluruhan, kata dia, ada 36 distrik dari 51 distrik di Yahukimo, Papua yang harus dilakukan pemilu susulan lantaran logistik belum terkirim saat pemungutan suara berlangsung 9 April 2014 mendatang.
"Iya tahap pertama kan mereka harus lanjutkan pemungutan (susulan) tanggal 12," tambahnya.
(maf)