3.657 narapidana nyoblos di Rutan Salemba

Rabu, 09 April 2014 - 18:34 WIB
3.657 narapidana nyoblos...
3.657 narapidana nyoblos di Rutan Salemba
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 3.657 narapidana menggunakan hak politiknya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Pada pileg ini, Rutan Salemba menyediakan delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kabag Ops Polrestro Jakarta Pusat AKBP Apollo Sinambela menjelaskan, enam TPS berada di dalam Rutan, dua berada di area luar Rutan. Dia juga menuturkan, pihaknya menerjunkan 24 personel kepolisian dari Polrestro Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih.

"Di Rutan Salemba ada delapan TPS. TPS 48 dan TPS 49 berada di ruang kunjungan, sedangkan di dalam Rutan terdapat enam TPS yang meliputi TPS 50, 51, 52, 53, 54 dan 55. Situasi berjalan kondusif dan aman," ungkapnya di lokasi, Rabu (9/4/2014).

Kepala Rutan Salemba Abdul Karim mengungkapkan, saat ini dari hitungan terakhir pada pagi tadi, jumlah narapidana di Rutan ada 3.657 orang.

"Sebenarnya kurang lebih ada sekitar 3.700 napi di sini. Namun ada yang keluar dan ada yang masuk. Jumlahnya tidak tetap. Tadi di hitungan terakhir pada Rabu pagi ada 3.657 orang napi," terangnya.

Abdul mengaku, di Rutan Salemba hingga saat ini masih terdapat tahanan yang baru masuk ke Rutan dan ada juga tahanan yang sudah bebas. "Sebenarnya banyak tahanan baru, jadi ada juga tahanan yang belum terdata," katanya.

Dia juga menambahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat meminta jumlah narapidana yang berada di Rutan Salemba. Tetapi, kata dia, jumlah yang ada di KPU belum sempat ter-update.

"Sebelumnya KPU sudah minta daftar jumlah tahanan sejak bulan Juni 2013, kemudian data terbaru saya berikan ke KPU sejak bulan Januari 2014. Jadi tidak dipungkiri, jika banyak kartu suara yang berlebih di sini," bebernya.

Terkait kesiapan logistik pemilu, Abdul Karim mengatakan, pihaknya tidak mengalami kendala dalam melaksanakan Pileg 2014 di Rutan Salemba. "Tidak ada kendala dalam pelaksanaan. Untuk teknisnya agak terkendala, karena tempat kurang memadai," ujarnya.

Dalam pencoblosan ini, kata dia, tidak ada antrean karena rawan keributan. Prosesnya, napi menunggu di sel kamarnya masing-masing, kemudian dipanggil sesuai nomor urut melalui toa.

Dalam pengamanan pileg di Rutan Salemba, pihaknya melakukan penambahan personel Rutan sebanyak 28 anggota, 16 polisi dan tiga dari anggota Dandim.

"Piket jaga hari ini ada 28 anggota, itu di luar petugas KPPS. Jumlah total jadi ada 150 anggota pengamanan di TPS Rutan Salemba. Kita harapkan semua berjalan aman dan lancar," tutupnya.
(mhd)
Berita Terkait
Sistem Proporsional...
Sistem Proporsional Terbuka Dinilai Hadirkan Praktik Pasar Bebas
Bakal Caleg Partai Hanura...
Bakal Caleg Partai Hanura Diminta Tidak Boleh Menyerah
Eep Saefullah Fatah:...
Eep Saefullah Fatah: Sekolah Politik Bina Insan Mulia Dongkrak Suara PKB di 2024
Relawan Sobat Bang Hendra...
Relawan Sobat Bang Hendra Perkuat Pondasi Tim se-Jakpus dan Jaksel
Hari Pertama Pendaftaran,...
Hari Pertama Pendaftaran, Belum Ada Ajukan Gugatan Sengketa Pileg 2024 ke MK
MK Gelar Sidang Sengketa...
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Dibagi dalam 3 Panel
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
7 menit yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
40 menit yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
1 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
1 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
1 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
1 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved