John Kei & Fredy Budiman sumringah saat nyoblos
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan narapidana Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap, JawaTengah (Jateng), menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 50 yang berlokasi di dalam LP, hari ini.
Di antara mereka, nampak dua terpidana kelas kakap yakni John Kei dan Fredy Budiman ikut menyalurkan hak suaranya, Rabu (9/4/2014).
John Kei terpidana kasus pembunuhan berencana Tan Harry Tantono alias Ayung tersebut mengaku mendapatkan nomer urut pertama dalam melakukan pencoblosan. Bahkan dengan wajah sumringah, John Kei menunjukan tinta di jari kelingkingnya yang menandakan dia telah mencoblos.
Tak hanya John Kei, gembong narkoba Fredy Budiman juga nampak menyalurkan hak pilihnya. Fredy Budiman yang divonis hukuman mati karena menyelundupkan narkoba ini menunjukan jari kelingkingnya usai melakukan pencoblosan.
Usai melakukan pencoblosan, kedua napi kelas kakap tersebut dimasukan kembali ke dalam selnya masing-masing.
"Di Lapas Batu, Nusakambangan ini terdapat 248 napi yang mempunyai hak pilihnya. Namun, proses pencoblosan di LP Batu ini sempat terhenti karena menunggu tambahan surat suara yang dikirimkan oleh KPUD Cilacap. Dari 248 pemilih, KPPS LP Batu hanya menerima 100 lembar surat suara," tutur Kalapas LP Batu Nusakambangan, Liberty Sitinjak.
Di Pulau Nusakambangan sendiri, terdapat tujuh TPS, enam TPS di antaranya berada di tiap LP yang tersebar. Sedangkan satu TPS lainnya untuk warga yang bermukim di Pulau Nusakambangan. Tujuh TPS tersebut jumlah pemilihnya mencapai tujuh ribu jiwa.
Di antara mereka, nampak dua terpidana kelas kakap yakni John Kei dan Fredy Budiman ikut menyalurkan hak suaranya, Rabu (9/4/2014).
John Kei terpidana kasus pembunuhan berencana Tan Harry Tantono alias Ayung tersebut mengaku mendapatkan nomer urut pertama dalam melakukan pencoblosan. Bahkan dengan wajah sumringah, John Kei menunjukan tinta di jari kelingkingnya yang menandakan dia telah mencoblos.
Tak hanya John Kei, gembong narkoba Fredy Budiman juga nampak menyalurkan hak pilihnya. Fredy Budiman yang divonis hukuman mati karena menyelundupkan narkoba ini menunjukan jari kelingkingnya usai melakukan pencoblosan.
Usai melakukan pencoblosan, kedua napi kelas kakap tersebut dimasukan kembali ke dalam selnya masing-masing.
"Di Lapas Batu, Nusakambangan ini terdapat 248 napi yang mempunyai hak pilihnya. Namun, proses pencoblosan di LP Batu ini sempat terhenti karena menunggu tambahan surat suara yang dikirimkan oleh KPUD Cilacap. Dari 248 pemilih, KPPS LP Batu hanya menerima 100 lembar surat suara," tutur Kalapas LP Batu Nusakambangan, Liberty Sitinjak.
Di Pulau Nusakambangan sendiri, terdapat tujuh TPS, enam TPS di antaranya berada di tiap LP yang tersebar. Sedangkan satu TPS lainnya untuk warga yang bermukim di Pulau Nusakambangan. Tujuh TPS tersebut jumlah pemilihnya mencapai tujuh ribu jiwa.
(rsa)