Luthfi: Hidup mati saya untuk PKS
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menggunakan hak pilihnya di Rutan KPK. ketika hendak mencoblos, Luthfi sempat meberi tanda dengan menunjukkan tiga jari, sesuai nomor urut PKS.
Luthfi yang terjerat kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi ini mengaku, tetap memilih calon yang berasal dari PKS, partai yang kini dipimpin Anis Matta itu.
Mantan anggota DPR mengaku masih setia terhadap partai yang pernah dipimpinnya. "Hidup mati saya untuk PKS," kata Luthfi usai mencoblos di Rutan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Suami Darin Mumtazah ini mengaku merasa biasa-biasa saja meskipun harus mencoblos di dalam Rutan KPK. Dia berkeyakinan PKS akan masuk tiga besar. "Pasti tiga besar," kata Luthfi.
Sementara rekan Luthfi, Ahmad Fathanah juga menggunakan hak pilihnya di Rutan KPK. Suami Septi Sanustika itu mengisyaratkan juga memilih PKS.
"Berapa jumlah kotak (suara) ini," tanya AF kepada wartawan. Kotak suara itu ada tiga yakni kotak DPRD, DPD dan DPR RI. Angka tiga merujuk ke nomor urut PKS.
Seperti diketahui, Luthfi dan Fathanah terjerat kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Keduanya, sudah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
Luthfi yang terjerat kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi ini mengaku, tetap memilih calon yang berasal dari PKS, partai yang kini dipimpin Anis Matta itu.
Mantan anggota DPR mengaku masih setia terhadap partai yang pernah dipimpinnya. "Hidup mati saya untuk PKS," kata Luthfi usai mencoblos di Rutan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Suami Darin Mumtazah ini mengaku merasa biasa-biasa saja meskipun harus mencoblos di dalam Rutan KPK. Dia berkeyakinan PKS akan masuk tiga besar. "Pasti tiga besar," kata Luthfi.
Sementara rekan Luthfi, Ahmad Fathanah juga menggunakan hak pilihnya di Rutan KPK. Suami Septi Sanustika itu mengisyaratkan juga memilih PKS.
"Berapa jumlah kotak (suara) ini," tanya AF kepada wartawan. Kotak suara itu ada tiga yakni kotak DPRD, DPD dan DPR RI. Angka tiga merujuk ke nomor urut PKS.
Seperti diketahui, Luthfi dan Fathanah terjerat kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Keduanya, sudah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
(kri)