Tak percaya caleg, buruh tani di Jombang ogah nyoblos
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah warga Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), memilih tetap bekerja dan mengais sisa padi di sawah, pagi ini, ketimbang melakukan pencoblosan pada pemilu legislatif 2014 yang digelar hari ini.
Para buruh tani tersebut mengaku enggan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena lebih tertarik mencari sesuap nasi ketimbang memelihara mimpi bersama para calon anggpta legislatif (caleg) yang tidak dikenalnya.
"Ah, mending kami tetap bertani. Lagian, selain tidak kenal dengan para caleg, kami juga yakin mereka tidak akan peduli dengan nasib kami jika kelak mereka terpilih nanti," tutur seorang buruh tani, Siti Mardiyah, Rabu (9/4/2014).
Sama halnya dengan Siti Mardiyah, sejumlah petani lainnya juga memilih tetap berada di sawah ketimbang harus berbaju rapi untuk mencoblos di TPS yang disediakan.
“Ya lebih penting ini. Cari makan yang sudah jelas bisa menghidupi kami. Lihat saja nanti kalau para celeg itu sudah jadi anggota DPR, paling begitu-begitu saja," tutur petani lainnya, Lastri.
Para buruh tani tersebut mengaku enggan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena lebih tertarik mencari sesuap nasi ketimbang memelihara mimpi bersama para calon anggpta legislatif (caleg) yang tidak dikenalnya.
"Ah, mending kami tetap bertani. Lagian, selain tidak kenal dengan para caleg, kami juga yakin mereka tidak akan peduli dengan nasib kami jika kelak mereka terpilih nanti," tutur seorang buruh tani, Siti Mardiyah, Rabu (9/4/2014).
Sama halnya dengan Siti Mardiyah, sejumlah petani lainnya juga memilih tetap berada di sawah ketimbang harus berbaju rapi untuk mencoblos di TPS yang disediakan.
“Ya lebih penting ini. Cari makan yang sudah jelas bisa menghidupi kami. Lihat saja nanti kalau para celeg itu sudah jadi anggota DPR, paling begitu-begitu saja," tutur petani lainnya, Lastri.
(rsa)