Tak ada TPS khusus di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 09 April 2014 - 02:29 WIB
Tak ada TPS khusus di...
Tak ada TPS khusus di Bandara Soekarno-Hatta
A A A
Sindonews.com - KPU Kota Tangerang tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi para pegawai di Bandara Soekarno-Hatta seperti Pemilu 2009 lalu. Para pegawai yang hendak mencoblos dialihkan ke TPS di sekitar bandara tersibuk di Indonesia itu.

Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan, pihaknya telah mengajukan akan adanya TPS sebelumnya ke KPU Pusat untuk di Bandara.

“Ada penambahan TPS yang kita ajukan. Dua TPS di bandara, tiga di Kecamatan Larangan dan satu di lembaga pemasyarakatan. Semua disetujui kecuali bandara," ujarnya, Selasa 8 April kemarin.

Meski tidak disetujui, harapan KPU Kota Tangerang para pegawai shift satu di bandara tetap diakomodir untuk bisa menggunakan hak suaranya di TPS Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

"Ada lima TPS di sana, khusunya untuk pegawai bandara yang masuk dalam daftar pemilih tambahan. Kita telah koordinasi dengan KPPS Kecamatan Benda, akan diinformasikan undangannya," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, ada sebanyak 635 pegawai bandara yang boleh memilih di TPS tersebut. Para pegawai itu berasal dari 11 instansi yang ada di lingkungan Bandar Soekarno-Hatta seperti PT DPP, PT GMF, Garuda Cargo, DAPK, ACS, Avsec, Gapura I, Express Airlines, PT AP II Terminal II dan PT JAS.

"Awalnya ada 1.859 pegawai yang diajukan pihak otoritas bandara untuk bisa mencoblos di TPS khusus. Namun yang masuk kategori sesuai dengan peraturan perudang-undangan ada 635 pegawai," ujarnya.

Sementara terkait TPS yang rawan banjir saat musim hujan, KPU masih melakukan pendataan. Berdasarkan data sementara, TPS yang rawan banjir ada di Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

"Ada tiga TPS yang rawan kena banjir jika hujan turun di wilayah tersebut. Saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan PPK untuk mendata titik TPS lain yang rawan banjir," ujar Ketua Divisi Logistik dan SDM KPU Kota Tangerang Nurhalim.

Ditambahkannya, jika nantinya saat pelaksanaan pencoblosan terjadi hujan dan TPS kembali terendam banjir, maka KPU akan memindahkannya. Dalam proses pemindahan tersebut, KPU akan melibatkan pihak Panwaslu dan kepolisian mencari titik aman untuk pencoblosan.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait bila nantinya saat pelaksanaan terjadi hujan dan banjir," katanya.

Untuk diketahui, jumlah DPT Kota Tangerang dari hasil penetapan tanggal 19 Maret tercatat ada 1.235.144 pemilih yang tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan jumlah TPS-se Kota Tangerang yakni sebanyak 3.219 TPS.

Sementara itu, Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, pihaknya memang pada Pemilu 2014 ini tidak mempersiapkan TPS. “Ternyata jumlah persyaratan minimnya jumlah pemilih di TPS persyaratannya tak terpenuhi, sehingga dititip di sekitar TPS yang ada di Bandara,” terang Daryanto.

Untuk karyawan yang shift satu, kata Daryanto, masing-masing atasan telah memberikan toleransi untuk izin mencoblos diwaktu yang secara bergantian dengan karyawan lain. “Ada pengaturan pasti yang dilakukan masing-masing atasan karyawan di sini,” terangnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0789 seconds (0.1#10.140)