Orang Akil ngaku terima order kaos SBY Rp50 M
A
A
A
Sindonews.com - Muhtar Ependy, orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar mengaku mempunyai usaha yang bergerak dan menyediakan atribut kampanye partai politik (parpol).
Saat bersaksi untuk teman dekatnya Akil Mochtar, Muhtar mengaku pernah mendapat pesanan dari Partai Demokrat saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencalonkan sebagai presiden pada tahun 2009.
Dari kesaksian Muhtar, nilai pesanan Partai Demokrat cukup fantastis, yakni mencapai Rp50 miliar. Kaos bergambar SBY-Boediono dikerjakan di PT Promic Jaya, perusahaan milik Muhtar Ependy.
"Paling besar dari Demokrat senilai Rp50 miliar untuk kaos kampanye SBY-Boediono, pada tahun 2009," kata Muhtar di pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 4 April 2014 malam.
Tak hanya Partai Demokrat, Muhtar mengaku perusahannya juga mendapat pesanan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), partai besutan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
"Nomor 2 Gerindra senilai Rp5 miliar untuk pembuatan bendera," kata Muhtar.
Saat bersaksi untuk teman dekatnya Akil Mochtar, Muhtar mengaku pernah mendapat pesanan dari Partai Demokrat saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencalonkan sebagai presiden pada tahun 2009.
Dari kesaksian Muhtar, nilai pesanan Partai Demokrat cukup fantastis, yakni mencapai Rp50 miliar. Kaos bergambar SBY-Boediono dikerjakan di PT Promic Jaya, perusahaan milik Muhtar Ependy.
"Paling besar dari Demokrat senilai Rp50 miliar untuk kaos kampanye SBY-Boediono, pada tahun 2009," kata Muhtar di pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat 4 April 2014 malam.
Tak hanya Partai Demokrat, Muhtar mengaku perusahannya juga mendapat pesanan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), partai besutan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
"Nomor 2 Gerindra senilai Rp5 miliar untuk pembuatan bendera," kata Muhtar.
(hyk)