Mau menang, Bupati Empat Lawang diminta Rp20 M
A
A
A
Sindonews.com - Muhtar Ependy pernah menelpon Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Al-Jufri membicarakan sengketa pemilukada. Muhtar bahkan sempat meminta uang Rp20 miliar.
"Pak Muhtar kaya minta uang sama Bang Budi. Jumlah uangnya tidak memungkinkan lah. Menyebutkan sekitar Rp20 miliar," kata Karyawan PT Promic, Diki yang juga anak buah Muhtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Dia menjelaskan, Muhtar menelpon Budi sekitar bulan Juli 2013. Menurutnya, Muhtar orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar itu memanggil Budi dengan sebutan Abang Budi.
"Jadi kita keluar apartemen Pak Muhtar di MOI (Mall of Indonesia). Pak Muhtar yang bawa mobil saya duduk di sampingnya. Dia kemudian menelepon, terus dia bicara tentang‎ Pemilukada Empat Lawang," imbuhnya.
Pembicaraan antara Budi dan Muhtar berlangsung hanya 15 menit dengan speaker phone, dalam pembicaraan itu Budi sanggup memebrikan Rp20 miliar.
"Saya dengar uangnya supaya Bang Budi menang (Pilkada Empat Lawang)," tegasnya.
Baca berita:
Bupati Empat Lawang ngaku tidak kenal Muhtar Ependy
"Pak Muhtar kaya minta uang sama Bang Budi. Jumlah uangnya tidak memungkinkan lah. Menyebutkan sekitar Rp20 miliar," kata Karyawan PT Promic, Diki yang juga anak buah Muhtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Dia menjelaskan, Muhtar menelpon Budi sekitar bulan Juli 2013. Menurutnya, Muhtar orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar itu memanggil Budi dengan sebutan Abang Budi.
"Jadi kita keluar apartemen Pak Muhtar di MOI (Mall of Indonesia). Pak Muhtar yang bawa mobil saya duduk di sampingnya. Dia kemudian menelepon, terus dia bicara tentang‎ Pemilukada Empat Lawang," imbuhnya.
Pembicaraan antara Budi dan Muhtar berlangsung hanya 15 menit dengan speaker phone, dalam pembicaraan itu Budi sanggup memebrikan Rp20 miliar.
"Saya dengar uangnya supaya Bang Budi menang (Pilkada Empat Lawang)," tegasnya.
Baca berita:
Bupati Empat Lawang ngaku tidak kenal Muhtar Ependy
(kri)