Kecewa KPU, warga Yahukimo ancam tidak ikut pemilu

Sindonews.com - Ratusan warga Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Jumat (4/4/2014). Warga menuntut agar KPU Papua untuk mencopot lima anggota KPU Kabupaten Yahukimo karena telah melakukan penyelewengan dalam penunjukan panitia pemilihan distrik.

Demonstran pun mengancam tidak akan mengikuti Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 9 April mendatang, jika KPU tidak menyikapi tuntutan mereka.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan dengan tarian khas Yahukimo sambil berlari memutari halaman Kantor KPU Papua. Tidak hanya itu, pendemo yang di antaranya adalah kepala suku ini datang membawa spanduk dan pamflet.

Mereka menilai kelima anggota KPU Yahukimo telah melakukan pelanggaran salah satunya menunjuk panitia pemilihan distrik (PPD) yang masih di bawah umur. Mereka menduga pemilihan itu bertujuan agar PPD dapat diatur untuk memenangkan kandidat tertentu.

Koordinator aksi, Andi mengatakan, tidak akan melakukan pemilihan legislatif di kabupaten yahukimo. Alasannya, anggota KPU Yahukimo telah melakukan pelanggaran dengan menunjuk PPD di bawah umur.