Kasus Anas beri kontribusi keterpurukan Demokrat

Sindonews.com - Kasus hukum yang mendera Anas Urbaningrum dinilai memberi kontribusi besar terhadap keterpurukan Partai Demokrat jelang Pemilu 2014. Apalagi, penahanan Anas terkesan kental nuansa politis.

"Hampir pasti akan mengkoreksi elektabilitas Demokrat, tapi sebagai penegas bahwa penahanan Anas dan perlawanan loyalis Anas hanya mempertegas saja kerapuhan tersebut," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi ketika dihubungi Sindonews, Kamis (16/1/2014).

Namun, ia memandang bahwa pesan ancaman atas perlawanan Anas telah kehilangan gereget politik. Pasalnya, publik lelah menunggu bab dan halaman baru yang dijanjikan Anas ketika ditetapkan menjadi tersangka.

"Jadi hal tersebut dua hal yang tidak terlalu bersinggungan terkait dengan perolehan suara di Pemilu 2014 mendatang," pungkasnya.

Sebelumnya politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yakin persoalan yang melibatkan Anas Urbaningrum tidak akan memengaruhi elektabilitas partainya. Hal ini didasari keyakinan bahwa sidang Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) akan dilaksanakan setelah Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

"Ada orang bilang, eh rasain lo Demokrat sidang nanti Anas akan bernyanyi. Eh sidangnya itu nanti setelah Pemilu 2014 kok," ujar Ruhut dalam acara diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini Jakarta Pusat, Sabtu 11 Januari 2014.

Baca berita:
Ruhut: Mimpi kali ya Demokrat kalah