Profil Hambit Bintih
A
A
A
Sindonews.com - Selama beberapa hari terakhir ini, nama Hambit Bintih mulai akrab di beberapa media nasional. Dia tak lain adalah calon Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang kini tengah berperkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hambit sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gunung Mas, di Mahkamah Konstitusi (MK).
Nama Hambit menyeruak, lantaran dia akan dilantik menjadi Bupati Gunung Mas, meski statusnya menjadi tersangka. Untuk itu, Sindonews menampilkan profil Hambit, Kamis (26/12/2013), sekadar memberikan informasi mengenai figur tersebut.
Hambit Bintih lahir di Tumbang Kajuaei, Gunung Mas, Kalteng, pada 12 Februari 1958. Sebelumnya ia telah menjabat sebagai Bupati, dan terpilih kembali pada Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, yang diselenggarakan pada 4 September lalu.
Disalin dari situs resmi Kabupaten Gunung Mas, Hambit beristrikan Rosiati Hambit Bintih. Dia menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Palangkaraya Tahun 1976 dan melanjutkan pendidikan tinggi sampai Pasca Sarjana Universitas Sutomo, Surabaya, 2002.
Dalam hal politik, Hambit merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas. Dia salah satu politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ketua PDIP Kabupaten Gunung Mas.
Karir Hambit dimulai dari Kepala Bidang Penataan Pelaporan Bappeda Kodya Palangkaraya Tahun 1982. Hingga karirnya mulai menanjak sebagai Wakil Bupati Gunung Mas, Tahun 2013. Posisi puncaknya dimulai pada 2008, Hambit terpilih sebagai Bupati Gunung Mas.
Lantik Hambit, Mendagri tak pro pemberantasan korupsi
Kemendagri bersikukuh lantik Hambit Bintih
Hambit sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gunung Mas, di Mahkamah Konstitusi (MK).
Nama Hambit menyeruak, lantaran dia akan dilantik menjadi Bupati Gunung Mas, meski statusnya menjadi tersangka. Untuk itu, Sindonews menampilkan profil Hambit, Kamis (26/12/2013), sekadar memberikan informasi mengenai figur tersebut.
Hambit Bintih lahir di Tumbang Kajuaei, Gunung Mas, Kalteng, pada 12 Februari 1958. Sebelumnya ia telah menjabat sebagai Bupati, dan terpilih kembali pada Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, yang diselenggarakan pada 4 September lalu.
Disalin dari situs resmi Kabupaten Gunung Mas, Hambit beristrikan Rosiati Hambit Bintih. Dia menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Palangkaraya Tahun 1976 dan melanjutkan pendidikan tinggi sampai Pasca Sarjana Universitas Sutomo, Surabaya, 2002.
Dalam hal politik, Hambit merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Gunung Mas. Dia salah satu politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Ketua PDIP Kabupaten Gunung Mas.
Karir Hambit dimulai dari Kepala Bidang Penataan Pelaporan Bappeda Kodya Palangkaraya Tahun 1982. Hingga karirnya mulai menanjak sebagai Wakil Bupati Gunung Mas, Tahun 2013. Posisi puncaknya dimulai pada 2008, Hambit terpilih sebagai Bupati Gunung Mas.
Lantik Hambit, Mendagri tak pro pemberantasan korupsi
Kemendagri bersikukuh lantik Hambit Bintih
(maf)