Andi Ayub: Jangan ikuti, saya gila

Kamis, 31 Oktober 2013 - 18:11 WIB
Andi Ayub: Jangan ikuti, saya gila
Andi Ayub: Jangan ikuti, saya gila
A A A
Sindonews.com - Bukan Andi Abu Ayub Saleh, namanya jika tak mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Salah satu Hakim Agung ini mengaku, sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sudah memutuskan sebuah perkara.

"Saya Hakim Agung reformis, jangan ikuti saya. Saya gila, masuk jam delapan pagi pulang jam delapan malam. Saya kerap minta panitera tolong jangan matikan AC di ruangan saya sampai jam 10 malam," ungkap Andi kepada wartawan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Andi menambahkan, memiliki gelar Pendawa Larut Malam, karena selalu pulang paling malam dibanding Hakim Agung lainnya.

"Cuma saya satu-satunya yang punya gelar itu. Di kamar Hakim Agung lain tak bisa berjalan karena tumpukan berkas. Tapi di ruangan saya itu bersih, tak ada berkas menumpuk. Saya seniman, kamar saya saja wangi," terangnya.

Andi mengenal dunia hakim, sudah sejak kecil. Pasalnya, dia merupakan anak seorang hakim.

"Saya sudah memutuskan perkara sejak kelas tiga SD. Bapak saya hakim, angkatan pendiri TUN, hanya saja pada saat itu sudah tua. Sehingga tak sempat jadi hakim agung," pungkasnya.

Baca berita:
KY rekomendasikan 96 hakim diberi sanksi
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9613 seconds (0.1#10.140)