Harta berlimpah, keluarga Atut klaim warisan ayahnya

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 14:58 WIB
Harta berlimpah, keluarga...
Harta berlimpah, keluarga Atut klaim warisan ayahnya
A A A
Sindonews.com - Juru Bicara Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan, mengatakan naiknya harta kekayaan Ratu Atut berasal dari warisan almarhum ayahnya, Kasan.

"Kenaikan harta kekayaan Bu Atut saya kira dari pembagian waris orang tuanya. Bapaknya kan meninggaal sebelum pemilihan gubernur," kata Fitron, usai diskusi Polemik SINDO Trijaya, diCikini, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).

Menurut Fitron, sejak ayahnya meninggal, Atut salah satu yang ditunjuk pihak keluarga untuk mengurusi bisnis keluarganya. Informasi yang dihimpun, ayahnya menjalankan bisnis di bidang properti dan perhotelan.

"Iya dia kan anak pertama. Jadi ibu ditunjuk untuk mengurus keluarganya," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia Coruption Watch (ICW) sempat melansir data terbaru berkenaan dengan kekayaan kakak kandung tersangka Tubagus Cahaeri Wardana alias Wawan. Keluarga Atut disinyalir menjalankan bisnis dari proyek pemerintahan sebanyak 175 proyek pemerintahan daerah.

Bukan itu saja, dari sumber yang dihimpun, Wawan yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany, diduga menjalankan bisnis terkait perizinan pemasangan iklan dan izin mendirikan minimarket di wilayah Tangerang Selatan.

Selain itu, Atut tercatat sebagai pejabat negara yang jarang melaporkan hasil kekayaan pejabat negara (LHKPN). Ia tercata di KPK melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 6 Oktober 2006 dan disahkan Deputi Bidang Pencegahan dan Direktur LHKPN pada 5 September 2011.

Laporan harta kekayaan Atut kepada KPK cukup fantastis. Jumlah total harta kekayaannya 41.937.757.80 per laporan terakhir atau Oktober 2006. Dalam lembaran LHKPN, Atut tidak memiliki uang dalam bentuk dolar.

Berikut sejumlah harta kekayaan orang nomor satu di Banten tersebut versi LHKPN di KPK:

Harta harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan berjumlah total Rp19.160.418.750. Tanah dan bangunan politisi Golkar ini tercatat ada 122. Tanah dengan bidang tanah-bangunan terluas yakni 131.410 meter persegi dan ukuran terkecil 206 meter persegi. 122 tanah dan bangunan itu tersebar mulai dari Bandung, Cirebon, Serang, Pandeglang, Jakarta Barat. Keseluruhan tanah ini tertulis sebagai hasil perolehan sendiri.

Harta bergerak berupa alat transportasi dan alat mesin lainnya berjumlah total Rp3.931.463.539. Atut memilik 38 jenis kendaraan, mulai dari motor hingga mobil. Bebera[a mobil yang dimilikinya yakni, mobil Merk CJ 7 tahun 1981, berasal dari perolehan sendiri tahun 1989, mobil Daihatsu Taft tahun 1992, perolehan sendiri tahun 1994, mobil Isuzu Panther 1991, berasal dari hasil sendiri pada 1991.

Toyota Alphard tahun pembuatan 2008 (penambahan data baru, Rp700 juta), Mercedes Benz tahun 2006, perolehan sendiri yang merupakan data baru (Rp1,05 miliar), Mercedes Benz tahun pembuatan tidak diketahui, perolehan sendiri yang merupakan data baru perolehan 2006 (Rp500 juta), dan mobil Lexus tahun pembuatan tidak diketahun, tahun perolehan tidak diketahui (penambahan data baru, Rp1,1 miliar).

Sementara kepemilikan motor di antaranya, motor Vespa tahun pembuatan 1978, berasal dari warisan pada 1978, motor Yamaha tahun pembuatan 1988 diperoleh dari hasil sendiri tahun 1988, dan motor merk Honda tahun 1998, perolehan sendiri tahun 1998 (statusnya dihapus dari data karena sudah dijual).

Atut tidak memiliki harta apapun dalam daftar kekayaan perternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya.

Harta bergerak lainnya milik Atut dengan total Rp8.221.460.000. Harta ini terdiri dari logam mulia sebesar Rp5 miliar dan batu mulia Rp2,75 miliar. Serta benda bergerak lainnya yang berasal hasil sendiri perolehan dari tahun 1986-2000 sebesar RpRp471.460.000.

Surat berharga dengan nilai Rp7.855.000.000. Sedangkan, giro dan setara kas lainnya, Atut melaporkan sebesar Rp2.769.415.520 dan tidak memiliki uang dollar. Atut mencatat tidak memiliki utang piutang.

Dalam laporan sebelumnya yakni pada 1 Oktober 2002, ibu kandung anggota DPD RI Andhika Hazrumy ini tercatat memiliki harta Rp30.634.463.714.

Baca juga berita Dinasti Atut berhak menjabat.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)