Akil tertangkap, sistem peradilan harus diganti

Kamis, 03 Oktober 2013 - 14:46 WIB
Akil tertangkap, sistem...
Akil tertangkap, sistem peradilan harus diganti
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juworno mengaku terharu, dengan tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Teguh menilai, kasus ini sebagai pintu masuk untuk membongkar dan memberantas kejahatan mafia sengkata pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Penangkapan Ketua MK ini sekaligus dijadikan pintu masuk, untuk Membongkar mafia sengketa pilkada," kata Teguh melalui pesan singkatnya, Rabu (3/10/2013).

Anggota Komisi V DPR ini menegaskan, memuji langkah tegas KPK yang tanpa pandang bulu menangkap ketua lembaga peradilan tertinggi di Indonesia, apalagi sebelumnya KPK juga menangkap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini,

"Strategi KPK untuk menangkap pucuk pimpinan lembaga sebagai strategi yang cerdas, karena 'ikan busuk dari kepala'," Tegas mantan wartawan ini.

Sistem peradilaan dimana hakim sebagai wakil Tuhan di muka bumi, kata Teguh, telah hancur. Maka ditengah pembahaasan RUU KUHP, sistem ini perlu diganti dengan sistem juri seperti di Amerika.

"Karena ternyata hakim-hakim di negeri ini telah terasuki nafsu duniawi. Sehingga bukan lagi wakil Tuhan tapi malah jadi wakil hantu," Tegas Teguh.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0403 seconds (0.1#10.140)