Anggota Timwas Century nyanyikan lagu Sunan Kalijaga

Rabu, 11 September 2013 - 12:32 WIB
Anggota Timwas Century...
Anggota Timwas Century nyanyikan lagu Sunan Kalijaga
A A A
Sindonews.com - Ada yang unik dari rapat tim pengawas (Timwas) bailout Bank Century dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kika biasa pertemuan berlangsung tegang kali ini lebih mencair.

Pasalnya, sejumlah anggota Timwas menggambarkan penuntasan kasus Bank Century dengan beberapa lagu, seperti yang disampaikan Hendrawan Supratikno dan Nudirman Munir.

"Saya ingin menyanyikan karya Sunan Kalijaga yang cukup fenomenal. Saya ambil penggalanya saja untuk menunjukan beratnya tugas KPK (dalam kasus Century)," jelas Hendrawan dalam pertemuan itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Usai menyampaikan itu, Hendrawan pun langsung meminta izin pimpinan rapat, Priyo Budi Santoso. "Silahkan Prof nyanyi, nanti saya bisa koreksi kalau salah. Karena saya hafal lagu itu," jawab Priyo.

Mendapatkan izin dari Priyo, ia pun langsung bernyanyi di tengah-tengah rapat, "Cah angon-cah angon penekno Blimbing kuwi, lunyu-lunyu penekno gawe mbasuh dodo tiro. Artinya "Gembala-gembala naiklah ke pohon itu meskipun licin, tapi naiklah karena itu untuk kita"," senandungnya sambil mengartikan maksud nyanyiannya itu.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, lagu tersebut tepat untuk digambarkan kondisi KPK yang sulit menuntaskan kasus Century namun tetap gigih untuk menyelesaikannya. "Jadi sebenarnya saya merasakan beban itu," terangnya.

Tak hanya Hendrawan, anggota Timwas Century lainnya Nudirman Munir juga menganalogikan kasus Century dengan sebuah lagi, namun sayangnya ia tidak mau menyanyikan lagu itu seperti Hendrawan.

"Saya sama dengan Pak Hendrawan, tapi kalau menurut saya kasus ini seperti lagu Dian Pishesa yang berjudul "Masih Seperti Yang Dulu"," terangnya disambut tawa peserta rapat.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1125 seconds (0.1#10.140)