Belum ada capres yang berani menasionalisasi aset negara
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Jerry Sumampaw menilai, dari berbagai figur dan tokoh partai yang sudah menyatakan diri maju dalam Pilpres 2014 belum ada capres yang memiliki sikap untuk menasionalisasi aset negara.
Jerry menegaskan, figur dan tokoh partai yang mewarnai pemberitaan publik justru didominasi tokoh maupun capres yang berlatar belakang tidak mempunyai keberanian dalam mengambil alih aset bangsa dari tangan asing.
"Politik kita hari ini, atau calon presiden mendatang kita belum melihat komitmen para figur yang memiliki keberanian mengambil aset-aset negara. Kita tidak melihat komitmen nasionalisasi aset. Padahal itu lebih penting," ujar Jerry, di Galery Cafe, TIM, Jakarta, Minggu (18/8/2013).
Jerry menambahkan, kebijakan nasionalisasi aset merupakan kebijakan strategis yang seharusnya dipikirkan oleh calon presiden mendatang. Pasalnya, aset bangsa yang hilang tersebut dinilai bisa menguntungkan sektor ekonomi dalam negeri.
Bukan itu saja, nasionalisasi aset yang telah lama digagas pendiri bangsa (founding fathers) merupakan nilai kemandirian bangsa dari intervensi asing.
"Berapa banyak aset bangsa yang hilang ke tangan asing? Aset itu kalo berani kita ambil lagi akan menjadikan kemandirian bangsa semakin mudah tercapai," ungkapnya.
Jerry menegaskan, figur dan tokoh partai yang mewarnai pemberitaan publik justru didominasi tokoh maupun capres yang berlatar belakang tidak mempunyai keberanian dalam mengambil alih aset bangsa dari tangan asing.
"Politik kita hari ini, atau calon presiden mendatang kita belum melihat komitmen para figur yang memiliki keberanian mengambil aset-aset negara. Kita tidak melihat komitmen nasionalisasi aset. Padahal itu lebih penting," ujar Jerry, di Galery Cafe, TIM, Jakarta, Minggu (18/8/2013).
Jerry menambahkan, kebijakan nasionalisasi aset merupakan kebijakan strategis yang seharusnya dipikirkan oleh calon presiden mendatang. Pasalnya, aset bangsa yang hilang tersebut dinilai bisa menguntungkan sektor ekonomi dalam negeri.
Bukan itu saja, nasionalisasi aset yang telah lama digagas pendiri bangsa (founding fathers) merupakan nilai kemandirian bangsa dari intervensi asing.
"Berapa banyak aset bangsa yang hilang ke tangan asing? Aset itu kalo berani kita ambil lagi akan menjadikan kemandirian bangsa semakin mudah tercapai," ungkapnya.
(lns)