Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gerindra Masih Berusaha Rayu PAN, Ingatkan Pilpres 2014 dan 2019
loading...
Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade (dua dari kanan) dalam Dialektika Demokrasi berjudul Kemesraan Elite dan Otak-atik Pilpres 2024 di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Kamis (6/7/2023). Foto/Kiswondari
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra masih berusaha merayu Partai Amanat Nasional ( PAN ) untuk bisa bersama-sama pada Pilpres 2024 . PAN merupakan salah satu partai politik (parpol) yang belum memutuskan sikapnya untuk Pilpres 2024, selain Partai Golkar.
"Begini, PAN itu sudah dua kali ya bersama-sama Pak Prabowo di 2014, 2019. Mudah-mudahan, harapan kami tentu PAN menuntaskan misinya dengan bersama-sama kami mengantarkan Pak Prabowo di Pemilu 2024 nanti jadi presiden," kata Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (7/7/2023).
Pasalnya, kata Andre, pada Pilpres 2014 dan 2019, Gerindra dan parpol lain saat itu termasuk PAN belum berhasil mengantarkan Prabowo ke kursi RI-1, sehingga ia yakin misi itu bisa tuntas di 2024. Harapannya, PAN ikut bergabung dengan Gerindra.
"Karena di 2014 dan 2019 kan misinya belum berhasil. Insyaallah di 2024 misinya kita tuntaskan sama-sama. Harapan kita, tentu harapan kita ya, PAN bisa bergabung dengan kami. Harapannya seperti itu," ujar Anggota Komisi VI DPR ini.
Namun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PAN. "Tapi sekali lagi tentu tergantung dengan PAN sendiri. Tapi harapan, kita berharap PAN bersama kami," tandasnya.
"Begini, PAN itu sudah dua kali ya bersama-sama Pak Prabowo di 2014, 2019. Mudah-mudahan, harapan kami tentu PAN menuntaskan misinya dengan bersama-sama kami mengantarkan Pak Prabowo di Pemilu 2024 nanti jadi presiden," kata Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (7/7/2023).
Pasalnya, kata Andre, pada Pilpres 2014 dan 2019, Gerindra dan parpol lain saat itu termasuk PAN belum berhasil mengantarkan Prabowo ke kursi RI-1, sehingga ia yakin misi itu bisa tuntas di 2024. Harapannya, PAN ikut bergabung dengan Gerindra.
"Karena di 2014 dan 2019 kan misinya belum berhasil. Insyaallah di 2024 misinya kita tuntaskan sama-sama. Harapan kita, tentu harapan kita ya, PAN bisa bergabung dengan kami. Harapannya seperti itu," ujar Anggota Komisi VI DPR ini.
Namun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PAN. "Tapi sekali lagi tentu tergantung dengan PAN sendiri. Tapi harapan, kita berharap PAN bersama kami," tandasnya.
(rca)
Explore More