Pernyataan Samad soal nasib Boediono dalam kasus Century

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki kasus dugaan bailout Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, KPK sedang mendalami dokumen dari Bank Indonesia (BI) yang beberapa waktu lalu disita oleh penyidik KPK.

Abraham menjelaskan, hal ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan dan mensinkronkan dokumen dari BI, dengan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh KPK.

"Setelah kita memeriksa saksi-saksi yang ada di luar negeri dan dokumen di bank Indonesia, sekarang tim penyidik sedang melakukan pendalaman dan mensinkronkan antara keterangan dan dokumen yang didapatkan," ungkap Abraham setelah menghadiri acara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Gedung Serbaguna Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013).

Abraham meyakini, Wakil Presiden RI Boediono, baru bisa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, jika dari hasil keterangan para saksi dan dokumen tersebut, sudah sinkron dan mendapatkan kesimpulan bahwa Boediono terlibat dalam kasus Bank Century.

"Dari hasil yang diberikan oleh tim penyidik, disitu baru dapat disimpulkan adanya keterlibatan Gubernur Bank Indonesia (Boediono) atau tidak," tegas Abraham.