PKS segera evaluasi terkait kenaikan harga BBM

Sindonews.com - Usai menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun 2013, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera mengevaluasi putusan tersebut.

Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring menjelaskan, apakah putusan fraksi yang menolak RAPBNP Tahun 2013 itu melanggar hasil putusan rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) di Lembang, Bandung, Jawa Barat atau tidak.

"Jadi nanti akan dievaluasi, semua akan dievaluasi, termasuk yang terjadi dalam sepekan ini. Jadi di Lembang, ada enam putusan, misalnya agar kita cooling down dengan penurunan spanduk," kata Tifatul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2013).

Dia melanjutkan, putusan lain dalam rapat DPTP di Lembang juga menerima program pro rakyat yang ditawarkan pemerintah, namun tidak disebutkan apakah yang dimaksud Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

"Tidak disebutkan begitu tetapi terjemahannya begitu program kepentingan masyarakat, misal BLSM, raskin (beras miskin)," jelasnya.

Terakhir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini juga menerangkan, usai menolak RAPBNP tahun 2013, internal PKS langsung melakukan komunikasi. "Ya komunikasi ada dan akan ada evaluasi, mengenai hasil keputusan semalam. Nah nanti akan dibawa lagi DPTP apa yang dilakukan kesepakatan," pungkasnya.