Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Usai Walk Out dari Paripurna DPR, Fraksi PKS Temui Pendemo Tolak Kenaikan BBM
loading...
Sejumlah anggota DPR Fraksi PKS menemui para demonstran yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPR RI. Foto: MPI/Achmad Al Fiqri
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) walk out dari Rapat Paripurna DPR hari ini. Setelah meninggalkan Ruangan Rapat Paripurna DPR, mereka menemui para demonstran yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM ) di depan Gedung DPR RI.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, ada tiga legislator Fraksi PKS yang menyambangi massa HMI. Mereka adalah Mulyanto, Nurhasan Zaidi, dan Diah Nurwitasari.
"Kami baru rapat paripurna, hadir pemerintah. Apa sikap PKS? Kami baru saja menyatakan PKS menolak kenaikan BBM. Bukan itu saja, PKS bahkan walk out dari forum paripurna dan langsung ke sini," ujar Mulyanto dari atas mobil komando demonstran, Selasa (6/9/2022).
Dia pun mengaku bangga dengan HMI yang dinilainya memiliki hati nurani dan akal sehat. "Hidup mahasiswa. Merdeka," pungkas Mulyanto.
Sementara itu, Nurhasan Zaidi menegaskan PKS menolak kenaikan harga BBM. "Sikap Fraksi PKS jelas menolak. Kenaikan BBM ini terlalu banyak alasan untuk ditolak," tuturnya.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, ada tiga legislator Fraksi PKS yang menyambangi massa HMI. Mereka adalah Mulyanto, Nurhasan Zaidi, dan Diah Nurwitasari.
"Kami baru rapat paripurna, hadir pemerintah. Apa sikap PKS? Kami baru saja menyatakan PKS menolak kenaikan BBM. Bukan itu saja, PKS bahkan walk out dari forum paripurna dan langsung ke sini," ujar Mulyanto dari atas mobil komando demonstran, Selasa (6/9/2022).
Dia pun mengaku bangga dengan HMI yang dinilainya memiliki hati nurani dan akal sehat. "Hidup mahasiswa. Merdeka," pungkas Mulyanto.
Sementara itu, Nurhasan Zaidi menegaskan PKS menolak kenaikan harga BBM. "Sikap Fraksi PKS jelas menolak. Kenaikan BBM ini terlalu banyak alasan untuk ditolak," tuturnya.
(rca)
Explore More