Tifatul akan jelaskan kenaikan harga BBM ke internal PKS
A
A
A
Sindonews.com - Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar rapat pada Rabu 12 Juni 2013 nanti. Dalam rapat itu anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring akan mensosialisasikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Saya akan menjelaskan alasan, argumennya, mengapa Pemerintah mengambil tindakan ini. Supaya teman-teman (PKS) pada paham,"ujar Tifatul di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (10/6/2013).
Tifatul yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) merasa turut memiliki tanggung jawab mewakili pemerintah, untuk mensosialisasikan rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang sedianya akan ditetapkan pada 17 Juni 2013. Termasuk juga menjelaskan kepada internal partai yang dinaunginya, PKS.
Dia mengaku sebagai Menkominfo dan Sekretaris Tim Sosialisasi Penyesuaian Harga BBM, harus mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. "Saya kampanyekan hal itu, bahkan di TV, di radio, di koran,"imbuhnya.
Kemungkinan, kata dia, akan dibahas juga mengenai nasib PKS di koalisi partai pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
"Mungkin akan menyerempet kesana. Karena keputusan majelis syuro di Dewan Pimpinan Tertinggi Partai (DPTP) yang lalu kita tetap dikoalisi,"pungkasnya.
"Saya akan menjelaskan alasan, argumennya, mengapa Pemerintah mengambil tindakan ini. Supaya teman-teman (PKS) pada paham,"ujar Tifatul di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (10/6/2013).
Tifatul yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) merasa turut memiliki tanggung jawab mewakili pemerintah, untuk mensosialisasikan rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang sedianya akan ditetapkan pada 17 Juni 2013. Termasuk juga menjelaskan kepada internal partai yang dinaunginya, PKS.
Dia mengaku sebagai Menkominfo dan Sekretaris Tim Sosialisasi Penyesuaian Harga BBM, harus mendukung rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. "Saya kampanyekan hal itu, bahkan di TV, di radio, di koran,"imbuhnya.
Kemungkinan, kata dia, akan dibahas juga mengenai nasib PKS di koalisi partai pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
"Mungkin akan menyerempet kesana. Karena keputusan majelis syuro di Dewan Pimpinan Tertinggi Partai (DPTP) yang lalu kita tetap dikoalisi,"pungkasnya.
(lal)