Kasus Century, KPK kejar saksi penting hingga Australia

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan staf bagian Deputi Gubernur Bank Indonesia Galoeh Andita Widorni di Australia. Pasalnya, pemeriksaan tersebut sangat penting untuk mengembangkan kasus dana talangan Bank Century.

"Memang benar ada rencana memeriksa staf BI, namanya Galoeh AW, dahulu kalau dia staf di Deputi Gubernur BI, sekarang statusnya saya belum tahu," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi dikantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2013).

Pada kesempatan itu dia mengatakan, rencananya penyidik KPK akan diberangkatkan ke Australia pada pekan depan sebanyak tiga orang. "Minggu depan, kalau enggak dua atau tiga orang," katanya.

Ketika disinggung kenapa harus diperiksa di Australia? Johan mengatakan, penyidik KPK bisa saja memeriksa saksi lain selain Galoeh, namun hal itu belum bisa dipastikan.

"Ada hal-hal yang perlu didalami, kemarin kan ke Amerika juga bukan hanya Ibu Sri Mulyani (mantan Menkeu), tapi ada saksi lain. Saya enggak tahu apakah ada saksi lain atau Ibu Galoeh ini saja," pungkasnya.