Nanan enggan blak-blakan soal pencapresan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Sukarna sempat menyatakan niatnya untuk maju dalam bursa calon presiden (capres). Namun saat hal ini kembali dikonfirmasi wartawan, kini Nanan enggan blak-blakan soal niatnya itu.
"Saya presiden IMI (Ikatan Motor Indonesia), presiden Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia), presiden Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), sudah tiga presiden, tiga jabatan saya presiden, bahkan pernah empat dengan National Academy Alumni. Sudah tiga jabatan, masa mau satu lagi," kata Nanan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/5/2013).
Nanan sendiri akan pensiun pada Agustus tahun ini. Disinggung langkahnya setelah pensiun, ia ogah bicara secara gamblang. "Prinsipnya yang pertama jangan sampai menyusahkan orang lain, menyusahkan keluarga, menyusahkan para media. Yang kedua saya mau enjoy saja," jelasnya.
Ketika disinggung soal kemungkinan jadi capres, Nanan lagi-lagi enggan memberi jawaban tegas. "Sekarang jabatan tertinggi apa ya, presiden. Mungkin tidak sih saya jadi presiden, mampu tidak saya jadi presiden, bisa tidak, ada tidak (pengusungnya)," tuturnya.
Sebab menurutnya, bukan perkara mudah untuk bisa maju sebagai capres. "Katanya perlu uang sama partai, saya tidak punya uang sama partai, bagaimana caranya? Prinsip saya setelah pensiun, tetap berbakti dan berguna buat negara, itu yang penting," paparnya.
"Saya presiden IMI (Ikatan Motor Indonesia), presiden Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia), presiden Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), sudah tiga presiden, tiga jabatan saya presiden, bahkan pernah empat dengan National Academy Alumni. Sudah tiga jabatan, masa mau satu lagi," kata Nanan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/5/2013).
Nanan sendiri akan pensiun pada Agustus tahun ini. Disinggung langkahnya setelah pensiun, ia ogah bicara secara gamblang. "Prinsipnya yang pertama jangan sampai menyusahkan orang lain, menyusahkan keluarga, menyusahkan para media. Yang kedua saya mau enjoy saja," jelasnya.
Ketika disinggung soal kemungkinan jadi capres, Nanan lagi-lagi enggan memberi jawaban tegas. "Sekarang jabatan tertinggi apa ya, presiden. Mungkin tidak sih saya jadi presiden, mampu tidak saya jadi presiden, bisa tidak, ada tidak (pengusungnya)," tuturnya.
Sebab menurutnya, bukan perkara mudah untuk bisa maju sebagai capres. "Katanya perlu uang sama partai, saya tidak punya uang sama partai, bagaimana caranya? Prinsip saya setelah pensiun, tetap berbakti dan berguna buat negara, itu yang penting," paparnya.
(maf)