Tuntaskan kasus Hambalang, KPK menunggu audit BPK
Tuntaskan kasus Hambalang, KPK menunggu audit BPK
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menunggu hasil audit kerugian negara dalam proyek sport center Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Lembaga antikorupsi ini berharap pekan depan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyerahkan hasil auditnya ke KPK.
"Audit BPK soal Hambalang sampai hari ini belum selesai. Kita terus menanyakan mudah-mudahan pekan depan, siapa tahu saja BPK sudah menyelesaikan," harap Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2013).
Dia menegaskan, jika BPK sudah menyerahkan hasil audit kerugian negara, maka KPK akan segera melakukan langkah selanjutnya, supaya kasus ini segera dituntaskan.
"Yang jelas kalau hasil perhitungan jumlah kerugian negara itu sudah kita dapatkan dari BPK, maka kita akan melakukan langkah-langkah lebih konkret. Langkah kongkret apa yang dimaksud yaitu, penahanan," pungkasnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, mantan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenpora Deddy Kusnidar, dan Ketua Konsorsium proyek Hambalang dari PT Adhi Karya dan Wijaya Karya, Teuku Bagus Mokhammad Noor.
"Audit BPK soal Hambalang sampai hari ini belum selesai. Kita terus menanyakan mudah-mudahan pekan depan, siapa tahu saja BPK sudah menyelesaikan," harap Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2013).
Dia menegaskan, jika BPK sudah menyerahkan hasil audit kerugian negara, maka KPK akan segera melakukan langkah selanjutnya, supaya kasus ini segera dituntaskan.
"Yang jelas kalau hasil perhitungan jumlah kerugian negara itu sudah kita dapatkan dari BPK, maka kita akan melakukan langkah-langkah lebih konkret. Langkah kongkret apa yang dimaksud yaitu, penahanan," pungkasnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, mantan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenpora Deddy Kusnidar, dan Ketua Konsorsium proyek Hambalang dari PT Adhi Karya dan Wijaya Karya, Teuku Bagus Mokhammad Noor.
(mhd)
Explore More