Selesai pimpin MK, Mahfud MD akan mengajar
A
A
A
Sindonews.com - Setelah habis masa jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD akan mentransfer ilmunya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Jabatan Mahfud itu akan berakhir pada awal bulan April 2013 mendatang.
"Yang pasti saya akan mengajar, dan sudah mulai mengatur jadwal mengajar bulan April, artinya mengajar normal. Sejak dulu juga sudah mengajar," kata guru besar UII ini di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2013).
Pada kesempatan itu dia mengatakan, berbagai dorongan agar dirinya maju sebagai calon presiden 2014 mendatang. Dirinya, belum menanggapi hal tersebut. Saat ditanya terkait profesi selain mengajar, dia mengatakan, masih dipertimbangkan.
"Yang lain-lain tentatif, masih akan dipikirkan dan dibicarakan kemudian," kata mantan Menteri Pertahanan pada periode 2000-2001 lalu.
Saat disinggung soal adanya kemungkinan dirinya akan terjun ke politik praktis. mantan Menteri Hukum dan HAM itu mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi, bisa juga sebaliknya.
"Mungkin iya, mungkin tidak. Tapi turun itu bukan berarti harus menjadi apa-apa, bisa berarti menjadi apa-apa. Bisa juga mendukung orang melakukan sesuatu yang lebih baik," pungkasnya.
"Yang pasti saya akan mengajar, dan sudah mulai mengatur jadwal mengajar bulan April, artinya mengajar normal. Sejak dulu juga sudah mengajar," kata guru besar UII ini di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2013).
Pada kesempatan itu dia mengatakan, berbagai dorongan agar dirinya maju sebagai calon presiden 2014 mendatang. Dirinya, belum menanggapi hal tersebut. Saat ditanya terkait profesi selain mengajar, dia mengatakan, masih dipertimbangkan.
"Yang lain-lain tentatif, masih akan dipikirkan dan dibicarakan kemudian," kata mantan Menteri Pertahanan pada periode 2000-2001 lalu.
Saat disinggung soal adanya kemungkinan dirinya akan terjun ke politik praktis. mantan Menteri Hukum dan HAM itu mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi, bisa juga sebaliknya.
"Mungkin iya, mungkin tidak. Tapi turun itu bukan berarti harus menjadi apa-apa, bisa berarti menjadi apa-apa. Bisa juga mendukung orang melakukan sesuatu yang lebih baik," pungkasnya.
(mhd)