Plin-plan, PKS batal keluar dari koalisi

Selasa, 05 Februari 2013 - 15:32 WIB
Plin-plan, PKS batal keluar dari koalisi
Plin-plan, PKS batal keluar dari koalisi
A A A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menarik keinginannya untuk keluar dari partai politik (parpol) tergabung dalam Sekretariat Bersama (Setgab) dan memilih tetap berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Kepastian tidak akan keluar dari Sekretariat Bersama (Setgab) itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid.

"Sikap PKS sudah jelas, masalah LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) kaitannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tapi tidak mundur dari koalisi," tegas Hidayat saat konferensi pers di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2013).

Menurutnya, kasus hukum yang dihadapi Luthfi tidak ada hubungannya dengan koalisi. Jika PKS keluar dari koalisi, sama halnya mempersepsikan kasus yang menimpa Luthfi ada kaitannya dengan koalisi itu.

Terkait dugaan konspirasi di balik permasalahan Luthfi itu, Hidayat mengaku cukup merasakan. Namun saat ini pihaknya memilih lebih fokus dalam mengawal kasus rekan separtai itu supaya berjalan dengan adil.

"Kami lebih fokus kepada LHI supaya proses hukum berjalan seadil-adilnya," pungkas anggota Komisi I DPR RI ini.

Sebelumnya, PKS melalui presiden barunya, Anis Matta menyampaikan kemungkinan akan keluar dari koalisi. Hal itu tak lepas dari dugaan adanya konspirasi besar di balik penangkapan dan penahanan mantan Presiden PKS Luthfi Hasal Ishaaq karena diduga terlibat dalam suap perizinan kuota impor daging sapi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7846 seconds (0.1#10.140)