Demokrat tak ikut campur soal pengganti Andi
A
A
A
Sindonews.com - Sosok pengganti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng masih teka-teki, Partai Demokrat tidak akan ikut campur dengan urusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menentukan Menpora baru.
"Saya mau katakan, saya, kami, Demokrat tidak ada niat untuk mencampuri presiden," ujar Wakil SEkretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2012).
Partai berlambang bintang mercy itu tetap mendukung keputusan Ketua Dewan Pembinannya tersebut, untuk memilih siapa orang yang lebih tepat untuk menggantikan Andi Mallarangeng.
Pohan mengimbau sebaik masyarakat menuggu saja. "kita ingin mendukung siapapun yang ditunjuk, kita tuggu saja," katanya.
Nama-nama yang sempat beredar saat ini tentu bukan resmi dari SBY yang juga pendiri Partai Demokrat itu. Pada waktunya sosok pengganti Andi akan diumumkan langsung oleh Presiden SBY.
Ketika dikonfirmasi, apakah Demokrat merekomendasikan nama, Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengatakan, sebaiknya ditanyakan langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum atau Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Kalau partai tidak tahu, tanya ke Pak Anas dan Mas Ibas," pungkasnya.
"Saya mau katakan, saya, kami, Demokrat tidak ada niat untuk mencampuri presiden," ujar Wakil SEkretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2012).
Partai berlambang bintang mercy itu tetap mendukung keputusan Ketua Dewan Pembinannya tersebut, untuk memilih siapa orang yang lebih tepat untuk menggantikan Andi Mallarangeng.
Pohan mengimbau sebaik masyarakat menuggu saja. "kita ingin mendukung siapapun yang ditunjuk, kita tuggu saja," katanya.
Nama-nama yang sempat beredar saat ini tentu bukan resmi dari SBY yang juga pendiri Partai Demokrat itu. Pada waktunya sosok pengganti Andi akan diumumkan langsung oleh Presiden SBY.
Ketika dikonfirmasi, apakah Demokrat merekomendasikan nama, Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengatakan, sebaiknya ditanyakan langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum atau Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Kalau partai tidak tahu, tanya ke Pak Anas dan Mas Ibas," pungkasnya.
(mhd)