PKPI Serukan Berhentilah Saling Mencela dalam Melawan Corona

Selasa, 17 Maret 2020 - 16:49 WIB
PKPI Serukan Berhentilah...
PKPI Serukan Berhentilah Saling Mencela dalam Melawan Corona
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) telah menyerukan kepada lebih kurang 1 juta kader di seluruh Tanah Air untuk terus menerus mengkampanyekan hidup sehat dalam perang besar melawan Corona. Seruan itu juga disampaikan kepada masyarakat luas.

Sekjen DPP PKPI, Verry Surya Hendrawan menyatakan keheranannya dengan berbagai ujaran kebencian yang masih saja terjadi di berbagai media, termasuk media sosial (medsos). (Baca juga: Imbauan Serius Menpora Terkait Meluasnya Virus Corona)

"Bijaklah. Kontraproduktif bila justru sebagian kita terus menerus menyalahkan pemerintah. Kritik perlu, namun harus semata-mata untuk kebaikan negeri," ujar Verry kepada SINDOnews, Selasa (17/3/2020).

Sebaliknya, Verry meminta jangan justru menyerang individu para pemimpin bangsa. Dia berharap percayakan saja kepada Presiden Jokowi, para menteri, gubernur, sampai ke pemimpin tingkat RT/RW.

"Mari belajar disiplin dan taat dengan anjuran pemerintah. China dan Korsel berhasil melewati masa sulit, karena semua elemen masyarakat bahu-membahu, bukan saling mencaci dan mencari kesalahan. Memang paling mudah untuk hanya menyalahkan, tapi tidak memberi solusi," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen PKPI, Erwin Reza Bachtiar menyatakan, perintah harian telah resmi diterbitkan sebagai acuan kepada seluruh kader dan pejuang PKPI untuk terus aktif dalam perang besar ini. "Sejak awal, kami telah terus menerus memberikan edukasi, tentang pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan. Dalam bentuk edaran, meme, infografis maupun perintah harian," kata Erwin.

"Kami mendorong keluarga sebagai lingkungan terkecil, untuk dapat terus memelopori kampanye besar ini," tandasnya. (Baca juga: Update, Jumlah Positif Corona di Indonesia Menjadi 172 Orang )
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7536 seconds (0.1#10.140)