PKPI Ganti Nama, Berikut Daftar Tokoh di Kepengurusan Baru PKP

Jum'at, 03 September 2021 - 06:37 WIB
loading...
PKPI Ganti Nama, Berikut...
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) telah menggelar Munaslub di Jakarta pada 25 Mei 2021 lalu dan menetapkan sejumlah perubahan dalam partai. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI ) telah menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta pada 25 Mei 2021 lalu. Forum pengambilan keputusan tertinggi di partai itu menetapkan sejumlah perubahan.

Baca Juga: PKPI
Kedua, perubahan pimpinan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) sebagai organ kepengurusan partai yang berkedudukan ditingkat pusat. Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono digantikan oleh Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien, sebagai Ketua Umum PKP terpilih Periode 2021-2026.

"Pak Yussuf ini bukan orang sembarangan. Beliau adalah salah satu tokoh senior di militer dari matra Angkatan Laut yang sangat disegani. Beliau satu angkatan dengan Pak SBY dan Pak Prabowo," ujar Sekretaris Jenderal PKP, Said Salahudin kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Saat masih aktif di militer, kata Said, Yussuf pernah menjadi komandan pasukan khusus Detasemen Jalamangkara atau dikenal dengan nama Denjaka. Yussuf juga pernah menjadi Asisten Operasi Korps Marinir, Komandan Lantamal V Maluku/Irian Jaya, sampai dengan terakhir menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran TNI AL.

Nama lain yang masuk dalam struktur DPN PKP adalah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno sebagai Ketua Dewan Pembina. Sutrisno merupakan salah satu Pendiri PKP di tahun 1999 bersama Almarhum Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat. "Dan kita semua tentu tahu bahwa Pak Try Sutrisno pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-6," ujar Said.

Selain itu, Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang juga masuk dalam kepengurusan DPN PKP adalah Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N. Tanjung yang didapuk sebagai Wakil Ketua Umum. Tanjung dulu dari pasukan elite Kopassus. Pernah pula diangkat sebagai Kapuspen TNI.

Tokoh lainnya adalah Marsekal Muda (Purn) Kusnadi Kardi, mantan petinggi Angkatan Udara, Laksamana Muda (Purn) Rosihan Arsyad, mantan tokoh penting Angkatan Laut, dan ada pula Purnawirawan Jenderal Bintang Dua dari Kepolisian yang pernah memegang jabatan penting di Mabes Polri.

"Bergabungnya sejumlah tokoh purnawirawan TNI/Polri di PKP membuat kami semakin optimis menyongsong Pemilu 2024. Sampai hari ini saja sudah tidak terhitung pesan dukungan yang kami terima dari para purnawirawan diberbagai daerah, termasuk dari keluarga TNI/Polri yang memang diberikan hak oleh konstitusi untuk memilih di Pemilu," kata Said.

"Untuk pengurus yang berlatar belakang sipil, selain saya sendiri yang dikenal publik sebagai pengamat atau ahli di bidang politik, hukum, dan kepemiluan, ada juga pengusaha sekaligus politisi Ellen Sukmawati yang menjabat sebagai Bendahara Umum. Beliau cukup dikenal dikalangan profesi Notaris," imbuh Said.

Selebihnya, pengurus DPN PKP diisi oleh mereka yang berprofesi sebagai artis, seniman, advokat, dokter, tenaga medis, pegiat lingkungan, dan sebagainya.

"Di era baru dan dengan semangat baru ini kami mengusung ‘tagline’ perjuangan: PKP Manunggal Bersama Rakyat! Slogan ini bermakna bahwa PKP bercampur, berpadu, dan tidak terpisahkan dari rakyat," tandas Said.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)