Malaysia Lakukan Lockdown, Indonesia Diminta Perhatikan Pekerja Migran

Selasa, 17 Maret 2020 - 12:51 WIB
Malaysia Lakukan Lockdown,...
Malaysia Lakukan Lockdown, Indonesia Diminta Perhatikan Pekerja Migran
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo menyatakan, rencana pemerintah Malaysia melakukan kebijakan lockdown dari 18-31 Maret 2020 akibat wabah virus Corona yang terjadi di negara tersebut harus disikapi serius pemerintah Indonesia.

Wahyu berharap, kebijakan lockdown di Malaysia ini tidak menimbulkan dampak negatif bagi pekerja migran Indonesia, maka pemerintah Indonesia harus bisa mengantisipasi situasi ini. "Seluruh perwakilan RI di Malaysia harus siap siaga membuka posko informasi 24 jam, tak boleh digantikan mesin penjawab untuk menampung keluh kesah dan mengambil tindakan yang diperlukan agar pekerja migran Indonesia terhindar dari bahaya," tutur Wahyu, Selasa (17/3/2020). (Baca juga: Ketua MPR Minta Isolasi 49 Tenaga Kerja asal China di Kendari)

Selain itu, Wahyu meminta agar seluruh Perwakilan RI juga harus memberikan layanan non diskriminatif dan tidak boleh membeda-bedakan perlakuan dari status keimigrasian. Dalam hal ini, Kemenaker harus mengambil kebijakan yang tegas untuk menunda keberangkatan calon pekerja migran Indonesia ke Malaysia, dan mengambil tindakan antisipatif agar para calon pekerja migran Indonesia tidak terkatung-katung. (Baca juga: Penempatan Pekerja Migran Indonesia Perlu Dibenahi)

"Perbatasan-perbatasan yang terhubung langsung dengan Malaysia harus menyiagakan segala kesiapan dan kemungkinan mengantisipasi dampak lockdown ini. Kesiapsiagaan ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang gagal berangkat di pelabuhan atau terminal keberangkatan," ujarnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8116 seconds (0.1#10.140)