Kasus Dugaan Korupsi, KPK Panggil Bupati Buru Selatan

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Buru Selatan, Maluku, Tagop Sudarsono Soulisa untuk mengklarifikasi sejumlah informasi serta temuan terkait penyelidikan dugaan korupsi di daerah Buru Selatan.

"Benar (Bupati Buru Selatan dimintai keterangan). Permintaan keterangan atau klarifikasi pada proses penyelidikan," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (12/3/2020).

(Baca juga: Keberadaan Harun Masiku Masih Misteri, Keseriusan KPK Dipertanyakan)

Namun, Ali Fikri enggan merinci materi apa saja yang diklarifikasi Tagop Sudarsono. Sebab, permintaan keterangan terhadap Tagop masih dalam proses penyelidikan yang sifatnya tertutup.

"Karena ini masih proses penyelidikan, mohon maaf kami tidak bisa menginformasi lebih lanjut materinya," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah usai diperiksa, Tagop enggan berkomentar mengenai proses permintaan keterangan yang dijalaninya hari ini. Tagop meminta awak media untuk mengonfirmasi kepada KPK. "Tanya dalam saja (KPK)," katanya sambil terburu-buru.

Namun saat ingin dikonfirmasi kembali, Tagop malah berkelakar ingin menikah lagi. "Saya mau kawin lagi," kata Tagop sambil meninggalkan Gedung KPK.