BNPP: 10 Pos Lintas Batas Negara Selesai Dibangun Akhir 2020
A
A
A
JAKARTA - Plt Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Diantoro mengatakan, pemerintah menargetkan sebanyak 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) akan selesai dibangun akhir tahun 2020.
"Di tahun 2020 ini akan ditambah lagi 10 Pos Lintas Batas Negara, diharapkan selesai akhir tahun," kata Suhajar Diantoro saat melakukan media visit di Gedung SINDO, Jakarta (9/3/2020).
(Baca juga: Kunjungi SINDO Media, BNPP Ajak Majukan Wilayah Perbatasan)
Sehingga kata Suhajar, di awal 2021 ditargetkan Indonesia akan mempunyai PLBN sebanyak 18 Pos yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tahun ini pembangunan akan berjalan sesuai perintah bapak Presiden Jokowi. Dan di akhir tahun ini paling lambat di awal tahun 2021 kita akan mempunyai 18 PLBN," ucapnya.
Suhajar mengatakan, 10 PLBN akan dibangun di Sei Nyamuk Kabupaten Nunukan, Long Midang/Krayan Kabupaten Nunukan, Long Nawang Kabupaten Malinau, Labang Kabupaten Nunukan, Jagai Babang Kabupaten Bengkayang, Sei Kelik/Jasa Kabupaten Sintang, Serasan Kabupaten Natuna, Nopan di Kabupaten Timur Tengah Utara, Oepoli di Kabupaten Kupang, dan Yetekhun Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel.
Suhajar mengatakan, di PLBN ini akan ditempatkan imigrasi untuk mengatur lalu lintas barang dan orang.
"Di PLBN perbatasan aktivitasnya juga lintas batas, karena itu akan ditempatkan imigrasi di sana yang menempati pos. Mereka akan mengawasi lalu lintas orang dan barang di sana," jelasnya.
"Masyarakat setempat yang melakukan lalu lintas akan akan menggunakan paspor ataupun pas lintas batas. Jadi masyarakat masih bisa melakukan aktivitas. Ada bea cukai, dan lembaga karantina yang ditempatkan disana," tambah Suhajar.
Selain itu, pegawai yang akan ditempatkan untuk bertugas di PLBN kata Suhajar akan direkrut dari berbagai Kementerian termasuk alumni IPDN.
"Kita mungkin akan merekrut kawan-kawan dari Kemendagri dan Kementerian teknis lainnya, kami juga membuka kesempatan kepada generasi muda yang punya cita-cita untuk membangun negeri di manapun berada untuk bertugas, banyak alumni IPDN yang kita tempatkan di sana," jelasnya.
"Di tahun 2020 ini akan ditambah lagi 10 Pos Lintas Batas Negara, diharapkan selesai akhir tahun," kata Suhajar Diantoro saat melakukan media visit di Gedung SINDO, Jakarta (9/3/2020).
(Baca juga: Kunjungi SINDO Media, BNPP Ajak Majukan Wilayah Perbatasan)
Sehingga kata Suhajar, di awal 2021 ditargetkan Indonesia akan mempunyai PLBN sebanyak 18 Pos yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Tahun ini pembangunan akan berjalan sesuai perintah bapak Presiden Jokowi. Dan di akhir tahun ini paling lambat di awal tahun 2021 kita akan mempunyai 18 PLBN," ucapnya.
Suhajar mengatakan, 10 PLBN akan dibangun di Sei Nyamuk Kabupaten Nunukan, Long Midang/Krayan Kabupaten Nunukan, Long Nawang Kabupaten Malinau, Labang Kabupaten Nunukan, Jagai Babang Kabupaten Bengkayang, Sei Kelik/Jasa Kabupaten Sintang, Serasan Kabupaten Natuna, Nopan di Kabupaten Timur Tengah Utara, Oepoli di Kabupaten Kupang, dan Yetekhun Distrik Ninati Kabupaten Boven Digoel.
Suhajar mengatakan, di PLBN ini akan ditempatkan imigrasi untuk mengatur lalu lintas barang dan orang.
"Di PLBN perbatasan aktivitasnya juga lintas batas, karena itu akan ditempatkan imigrasi di sana yang menempati pos. Mereka akan mengawasi lalu lintas orang dan barang di sana," jelasnya.
"Masyarakat setempat yang melakukan lalu lintas akan akan menggunakan paspor ataupun pas lintas batas. Jadi masyarakat masih bisa melakukan aktivitas. Ada bea cukai, dan lembaga karantina yang ditempatkan disana," tambah Suhajar.
Selain itu, pegawai yang akan ditempatkan untuk bertugas di PLBN kata Suhajar akan direkrut dari berbagai Kementerian termasuk alumni IPDN.
"Kita mungkin akan merekrut kawan-kawan dari Kemendagri dan Kementerian teknis lainnya, kami juga membuka kesempatan kepada generasi muda yang punya cita-cita untuk membangun negeri di manapun berada untuk bertugas, banyak alumni IPDN yang kita tempatkan di sana," jelasnya.
(maf)