Nasdem Sambangi PKS, PDIP Enggan Campuri Urusan Partai Lain
Nasdem Sambangi PKS, PDIP Enggan Campuri Urusan Partai Lain
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh dan jajaran pengurus Nasdem hari ini menyambangi Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Langkah Nasdem ini pun menui komentar dari PDI Perjuangan sebagai sesama partai koalisi pemerintahan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin.
Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah mengaku pihaknya enggan mencampuri yuridiksi organisasi partai politik lain.
"Setiap partai politik di Indonesia itu otonom untuk menentukan pikiran langkah sikap dan tujuan-tujuan politik organisasinya. Sehingga, oleh karena itu kami tidak ingin mencampuri apa namanya langkah-langkah yang diambil oleh partai Nasdem termasuk pertemuan dengan PKS," kata Basarah usai diskusi di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Basarah menganggap, hak setiap partai termasuk Nasdem untuk bertemu partai lain, meski partai yang berseberangan secara politik. Sebagaimana, negara menghormati dan menjamin hak setiap orang untuk berkumpul dan berserikat menyampaikan pandangannya.
Dengan demikian, wakil Ketua MPR itu merasa tak khawatir dengan langkah yang diambil Nasdem bertemu PKS. Apalagi, sampai khawatir Nasdem akan menjadi 'duri dalam daging' dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kira setiap partai politik punya pertimbangan punya kalkulasi untuk kepentingan parpolnya masing-masing saya kira itu kita kembalikan kepada parpol yang bergabung dalam koalisi Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin," tandasnya.
Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah mengaku pihaknya enggan mencampuri yuridiksi organisasi partai politik lain.
"Setiap partai politik di Indonesia itu otonom untuk menentukan pikiran langkah sikap dan tujuan-tujuan politik organisasinya. Sehingga, oleh karena itu kami tidak ingin mencampuri apa namanya langkah-langkah yang diambil oleh partai Nasdem termasuk pertemuan dengan PKS," kata Basarah usai diskusi di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Basarah menganggap, hak setiap partai termasuk Nasdem untuk bertemu partai lain, meski partai yang berseberangan secara politik. Sebagaimana, negara menghormati dan menjamin hak setiap orang untuk berkumpul dan berserikat menyampaikan pandangannya.
Dengan demikian, wakil Ketua MPR itu merasa tak khawatir dengan langkah yang diambil Nasdem bertemu PKS. Apalagi, sampai khawatir Nasdem akan menjadi 'duri dalam daging' dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kira setiap partai politik punya pertimbangan punya kalkulasi untuk kepentingan parpolnya masing-masing saya kira itu kita kembalikan kepada parpol yang bergabung dalam koalisi Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin," tandasnya.
(pur)
Explore More