PBNU Apresiasi Jokowi dan Kiai Said Masuk Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia

Minggu, 06 Oktober 2019 - 22:29 WIB
PBNU Apresiasi Jokowi...
PBNU Apresiasi Jokowi dan Kiai Said Masuk Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersyukur atas terpilihnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, serta Habib Luthfi bin Yahya sebagai tokoh muslim paling berpengaruh dunia dari Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), sebuah lembaga independen Islam berbasis di Aman, Yordania.

"Selamat untuk Pak Jokowi dan KH Said Aqil Siroj. Keduanya dinobatkan Pusat Studi Strategis Islam Kerajaan Jordania sebagai Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia," tutur Ketua PBNU Robikin Emhas, Minggu (6/10/2019).

Dikatakan Robikin, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia patut bersyukur atas terpilihnya Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh dunia nomor urut 13. Rangking Jokowi bahkan naik dibanding tahun lalu pada posisi 16. Sementara Kiai Said berada di posisi 19 dan Habib Luthfi di posisi 33.

"Kita bersyukur Presiden Jokowi yang memimpin negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ini terbesar di dunia ini diapresiasi dunia. Demikian juga dengan KH Said Aqil Siroj. Pemimpin ormas Islam dengan jumlah anggota 98,9 juta orang ini untuk kesekian kalinya diakui kiprahnya oleh masyarakat dunia," tuturnya.

Menurut Robikin, bukan hal yang mudah mengelola pemerintahan dan organisasi di negara dengan 17.504 pulau, 1.340 kelompok etnik dan suku bangsa dan 642 bahasa daerah.

"Dengan tingkat pluralitas yang begitu tinggi seperti Indonesia, pemimpin negara dan tokoh masyarakat sipil harus sanggup mengelola kemajemukan sebagai suatu kekuatan. Mengedepankan sikap moderat dan toleran adalah kunci agar hormoni sosial terawat dengan baik. Hemat saya Presiden Jokowi dan KH Said Aqil Siroj telah membuktikan semua itu," urainya.

Robikin menambahkan, penobatan Jokowi dan KH Said Aqil Siroj tersebut harus dimaknai sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh warga negara Indonesia pada umumnya dan masyarakat muslim pada khususnya.

"Semoga akan menjadi inspirasi bagi komponen masyarakat lainnya dan semakin meneguhkan komitmen kedua tokoh untuk berkiprah lebih baik lagi," serunya.

Forum penghargaan itu terwujud dalam International Conference on Cohesive Societies (ICCS) yang diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun ini.

RISSC, lembaga yang berafiliasi dengan The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought ini melakukan perangkingan tokoh muslim paling berpengaruh setiap tahunnya, sejak 2008 silam.

Kiai Said menjadi salah satu dari 100 Muslim paling berpengaruh di dunia selama sebelas tahun terakhir. Hasil ini merupakan akumulasi pengaruh tokoh selama sebelas tahun terakhir berdasarkan riset RISSC.

Sejak 2010, Kiai Said selalu masuk dalam 20 urutan teratas muslim paling berpengaruh di dunia. Pada 2010 dan 2012, Kiai Said berada di urutan 19. Kemudian 2011 dan 2014/2015, Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah ini menempati peringkat 17.

Sedangkan pada 2013/2014 menjadi peringkat tertinggi Kiai Said, urutan ke-15. Sementara itu, pada 2016, Kiai Said menempati peringkat ke-18. Sedangkan 2017, Kiai Said berada di urutan ke-20. Kiai Said berada di luar 20 urutan teratas pada 2018, di mana dia menempati urutan ke-22.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3833 seconds (0.1#10.140)