Pimpin MPR, Bamsoet Diingatkan Jangan Hanya Mengurusi Empat Pilar
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua DPR, Bambang Soesatyo akhirnya terpilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Bamsoet, sapaan akrabnya akan memimpin MPR bersama sembilan orang lainnya dari masing-masing fraksi partai dan satu orang utusan DPD.
Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyatakan, banyak ekpektasi yang disematkan masyarakat kepada pimpinan MPR baru tersebut. Untuk itu, Bamsoet diingatkan jangan hanya menjadikan lembaga itu yang mengurusi empat pilar kebangsaan.
"Dan bukan juga hanya menjadi tuan rumah pelaksanaan sidang tahunan presiden setiap 16 Agustus," kata Ujang saat dihubungi Sindonews, Jumat (4/10/2019).
Lebih dari itu, kata Ujang, MPR baru harus mempunyai terobosan yang berbeda dari MPR sebelumnya. Ia menyarankan harus ada agenda dan program baru, nila perlu program yang menyasar kalangan millenial.
"MPR kesannya hanya menjadi lembaga elitis. Isinya anggota DPR dan DPD RI. Nah kesan itu harus dikurangi, harus jadi lembaga yang populis," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bamsoet yang juga anggota Fraksi Partai Golkar terpilih sebagai Ketua MPR setelah Fraksi Partai Gerindra yang mengajukan Ahmad Muzani menarik pencalonan Muzani dan ikut mendukung Bamsoet.
Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyatakan, banyak ekpektasi yang disematkan masyarakat kepada pimpinan MPR baru tersebut. Untuk itu, Bamsoet diingatkan jangan hanya menjadikan lembaga itu yang mengurusi empat pilar kebangsaan.
"Dan bukan juga hanya menjadi tuan rumah pelaksanaan sidang tahunan presiden setiap 16 Agustus," kata Ujang saat dihubungi Sindonews, Jumat (4/10/2019).
Lebih dari itu, kata Ujang, MPR baru harus mempunyai terobosan yang berbeda dari MPR sebelumnya. Ia menyarankan harus ada agenda dan program baru, nila perlu program yang menyasar kalangan millenial.
"MPR kesannya hanya menjadi lembaga elitis. Isinya anggota DPR dan DPD RI. Nah kesan itu harus dikurangi, harus jadi lembaga yang populis," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bamsoet yang juga anggota Fraksi Partai Golkar terpilih sebagai Ketua MPR setelah Fraksi Partai Gerindra yang mengajukan Ahmad Muzani menarik pencalonan Muzani dan ikut mendukung Bamsoet.
(pur)