Calon Menhan Harus Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual

Senin, 16 September 2019 - 06:56 WIB
Calon Menhan Harus Cerdas...
Calon Menhan Harus Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual
A A A
JAKARTA - Persoalan bangsa yang kian hari kian menumpuk, baik dari dari aspek sosial, moral, dan bahkan kekuatan pertahanan, membuat kondisi bangsa Indonesia menjadi rentan terhadap upaya-upaya disintegrasi dan mengancam kedaulatan NKRI.

Dalam kondisi demikian, menurut Ary Ginanjar Agustian, Tokoh Pembangunan Karakter Bangsa, yang juga CEO ESQ Leadership Training Center, mengatakan bahwa pentingnya mengedepankan kecerdasan emosional dan spiritual dalam pembangunan karakter bangsa ke depan.

"Bangsa ini sudah lama kehilangan daya juang demi menjaga nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan. Sebab faktor penentu kesuksesan mengelola apapun, termasuk pembangunan bangsa, harus mengedepankan kecerdasan emosional, spiritual, dan intelektual. 80% faktor penentu kesuksesan SDM di saat ini adalah cerdas secara emotional, spiritual question, dan intelektual," kata Ary kepada awak media di sela-sela kegiatan Wisuda ESQ Business School di Menara 165 Jakarta (12/09/2019).

Terkait dengan bursa menteri Jokowi jilid II, yang kini semakin santer diperbicangkan aalah figur-figur yang dianggap tepat menduduki kursi menteri, termasuk di dalamnya adalah calon Menteri Pertahanan (Menhan).

Sebagai Tokoh Nasional Pembangunan Karakter Bangsa, Ary Ginanjar Agustian punya kriteria khusus untuk dijadikan sebagai salah satu referensi bagi Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, dalam menentukan figur-figur yang layak menduduki kursi Menteri di kabinetnya nanti.

"Calon menteri mendatang haruslah orangnya yang mempunyai keikhlasan tinggi, punya kekuatan mental, dan mampu merealisasikan harapan rakyat, untuk mampu membimbing dan membesarkan hati rakyat perlu kecerdasan spiritual, untuk mampu merasakan keinginan rakyat perlu kecerdasan emosional, dan untuk mampu mewujudkan harapan atau asa rakyat, perlu kecerdasan intelektual, jadi menteri mendatang harus mempunyai tiga kompetensi kecerdasan tersebut," tutur Ary.

Artinya kata dia, menteri di kabinet mendatang haruslah mereka yang cerdas secara spiritual, emosional dan intelektual.

Salah satu sosok yang santer diperbincangkan untuk kursi Menteri Pertahanan adalah Prof Syarifuddin Tippe.

Menurut Ary Ginanjar yang juga CEO ESQ Leardership Center, bahwa Syarifuddin Tippe adalah salah satu sosok yang punya kompetensi tiga kecerdasan yang lengkap.

"Beliau adalah seorang professor, artinya cerdas secara intelektual, beliau juga seorang TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, sudah pasti beliau sangat cinta akan bangsa ini dan punya mental yang kuat, artinya beliau cerdas secara emosional, saya mengenal beliau juga sangat cerdas spiritual. Dia orang takwa, sholeh, dan dia adalah orang yang saya rekomendasikan untuk Indonesia Hebat di bidang pertahanan," katanya.

Di lain kesempatan, Hendropriyono, Mantan Kepala BIN menyatakan bahwa soal pemilihan menteri itu hak prerogatif presiden. "Untuk kursi menteri, sepenuhnya hak prerogatif presiden," katanya.

Ketika disebut nama Syarifudin Tippe sebagai sosok yang tengah mencuat ke publik sebagai calon Menhan di Kabinet Jokowi Jilid II, Hendro pun tersenyum.

"Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah," jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5151 seconds (0.1#10.140)