Bertemu Dubes Denmark, Prabowo Bahas Pentingnya Pertahanan Udara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia, HE Rut Kruger Giverin. Rut Kruger mengunjungi Prabowo ke Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Pertahanan
Baca juga: Kepala Staf Pertahanan India Kecelakaan Pesawat, Jenderal Andika Sampaikan Belasungkawa
"Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai potensi peningkatan kerja sama di bidang industri pertahanan, yaitu pengembangan teknologi sistem pertahanan udara," ujar Kemhan dalam keterangan tertulisnya.
Pada kesempatan terpisah, di hari Senin (13/12/2021) Prabowo juga menerima kunjungan dari perwakilan negara Eropa Utara lain, yakni Duta Besar Denmark untuk Indonesia H E Lars Bo Larsen. Menurutnya, pada pertemuan itu dibahas upaya kelanjutan kerja sama pertahanan di bidang industri pertahanan.
"Indonesia dan Denmark selama ini telah menjalin kerja sama di bidang industri pertahanan yang saat ini berada dalam payung Plan of Action di bawah Kementerian Luar Negeri kedua negara," tutur Kemhan.
Kemhan menuturkan, kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Denmark yang sudah terjalin adalah kolaborasi dalam pembangunan empat Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M. Tak hanya itu, turut dibangun pula Kapal Bantu Rumah Sakit.
"Adapun kerja sama antara Terma Denmark dengan Indonesia untuk Electronic Support Measures (ESM) bagi enam KRI TNI AL yang ditandatangani Agustus 2021 lalu," katanya.
Baca Juga: Pertahanan
Baca juga: Kepala Staf Pertahanan India Kecelakaan Pesawat, Jenderal Andika Sampaikan Belasungkawa
"Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai potensi peningkatan kerja sama di bidang industri pertahanan, yaitu pengembangan teknologi sistem pertahanan udara," ujar Kemhan dalam keterangan tertulisnya.
Pada kesempatan terpisah, di hari Senin (13/12/2021) Prabowo juga menerima kunjungan dari perwakilan negara Eropa Utara lain, yakni Duta Besar Denmark untuk Indonesia H E Lars Bo Larsen. Menurutnya, pada pertemuan itu dibahas upaya kelanjutan kerja sama pertahanan di bidang industri pertahanan.
"Indonesia dan Denmark selama ini telah menjalin kerja sama di bidang industri pertahanan yang saat ini berada dalam payung Plan of Action di bawah Kementerian Luar Negeri kedua negara," tutur Kemhan.
Kemhan menuturkan, kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Denmark yang sudah terjalin adalah kolaborasi dalam pembangunan empat Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M. Tak hanya itu, turut dibangun pula Kapal Bantu Rumah Sakit.
"Adapun kerja sama antara Terma Denmark dengan Indonesia untuk Electronic Support Measures (ESM) bagi enam KRI TNI AL yang ditandatangani Agustus 2021 lalu," katanya.
(maf)