Soal Kabinet, Megawati Dinilai Sedang Kawal Hak Prerogatif Presiden

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 19:42 WIB
Soal Kabinet, Megawati...
Soal Kabinet, Megawati Dinilai Sedang Kawal Hak Prerogatif Presiden
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan jatah kursi menteri paling banyak.

Pernyataan Megawati disampaikan langsung di hadapan Jokowi dan peserta Kongres V PDIP di Bali, Kamis 8 Agustus 2019, politisi muda PDIP Putra Nababan mengatakan pernyataan tersebut dimaknai Megawati sedang mengawal hak prerogatif presiden dalam memilih pembantunya.

Putra menduga Megawati mengetahui ada pihak-pihak yang diam-diam meminta jatah kursi menteri. "Padahal di pers, selalu mengatakan hak prerogatif Presiden. Kita hormati dan bilang tidak akan minta menteri, tapi di belakang layar minta-minta ke Presiden,” tutur Putra di Bali, Jumat (9/8/2019).

Menurut anggota DPR terpilih ini, pernyataan Megawati secara terbuka untuk melindungi Presiden Jokowi agar terbebas dari intervensi siapa pun.

“Ibu Megawati seperti menyalakan senter di tempat yang gelap agar semua pihak terutama kalangan elite bisa paham hak prerogatif seorang presiden yang tidak boleh diganggu-ganggu,” tuturnya. (Baca juga: Megawati Minta Jokowi Beri Banyak Kursi Menteri ke PDIP )

Sebagai Presiden kelima RI, kata dia, Megawati memiliki pengalaman menyeleksi calon menteri dan menyusun kabinet.

Menurut dia, bukan hanya latar belakang kemampuan teknis sang calon menteri yang harus diperiksa. Kemampuan dalam mengelola organisasi dan memimpin juga harus diperhatikan.

Di sisi lain, kata dia, Megawati sebagai ketua umum partai meminta kader terbaiknya yang telah dipercaya menjadi Presiden yakni Pak Jokowi untuk memberikan kursi kepada kader PDIP. "Agar program kerja presiden dan ideologi Pancasila bisa direalisasikan dengan baik,” tutur Putra.

Menurut dia, Megawati juga mengingatkan pemilih PDIP paling solid memilih Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu.

“Ibu seolah mengingatkan bahwa pemilih PDI Perjuangan pasti pemilih Pak Jokowi dan faktanya memang demikian. Sementara dari hasil survei kita lihat, banyak pemilih partai lain yang tidak solid memilih Jokowi-Amin,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)