Dittipid Siber Polri Latih Mahasiswa Sespimmen Tangkal Hoaks

Rabu, 07 Agustus 2019 - 23:15 WIB
Dittipid Siber Polri Latih Mahasiswa Sespimmen Tangkal Hoaks
Dittipid Siber Polri Latih Mahasiswa Sespimmen Tangkal Hoaks
A A A
BANDUNG - Penyebaran berita bohong (hoaks) kian masif, terutama di media sosial. Sebagai salah satu cara menangkalnya, Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Bareskrim Polri memberikan pelatihan strategi menangkal bahaya hoaks ke mahasiswa Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri di Gedung Soemarno, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/8/2019).

Pelatihan diwakili oleh Kanit lll Subdit ll AKBP Irwansyah. Dalam pelatihan itu, Irwansyah awalnya memberikan arahan soal maraknya hoaks di media sosial. "Hoaks ada karena rendahnya minat baca masyarakat Indonesia yang enggan untuk kebenaran atas informasi yang diterima," kata AKBP Irwansyah.

Irwansyah mempaparkan bahwa hoaks sangat berbahaya bagi sebuah bangsa, khususnya Indonesia. Dampaknya juga akan sangat luas jika hoaks terus menerus disebarkan. "Bisa memicu perpecahan, mengakibatkan fakta tidak lagi percaya, menguntungkan pihak tertentu, dan lahirnya konflik horizontal hingga genosida," tuturnya.

Di Indonesia, hoaks bisa bermacam-macam. Di antaranya pencemaran nama baik, pengancaman, penodaan agama hingga ujaran kebencian.

Untuk menangkal hoak, Irwansyah mengatakan Dittipid Siber Bareskrim Polri telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir. Salah satunya sosialisasi bahaya bermain media sosial ketika menerima informasi.

"Kita lakukan preemtif terlebih dahulu atau sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian dilakukan preventif atau memblokir akun-akun yang diduga telah membuat provokasi dan menyebarkan informasi yang belum benar," jelasnya.

Jika dua langkah itu tak membuat seseorang jera menyebaran hoaks maka penegakan hukum harus dilakukan. Para pelaku dijerat UU No 19/2016 atas perubahan UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5441 seconds (0.1#10.140)