Pentingnya Integritas, Etika, dan Empati dalam Kepemimpinan

Jum'at, 10 Mei 2024 - 14:32 WIB
loading...
Pentingnya Integritas, Etika, dan Empati dalam Kepemimpinan
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Andi Adriansyah, dalam sambutan pada acara Wisuda Diploma LVI, Sarjana LX, Magister XLVII, & Doktor VII Tahun Akademik 2023/2024, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Masala kepemimpinan , diperlukan adanya integritas, etika, dan empati. Ini merupakan tiga pilar yang penting bagi seorang pemimpin. Hal tersebut karena membentuk landasan moral dan sosial yang kuat dalam pengambilan keputusan dan interaksi dengan orang lain.

Pandangan tersebut disampaikan Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Andi Adriansyah, dalam sambutan pada acara Wisuda Diploma LVI, Sarjana LX, Magister XLVII, & Doktor VII Tahun Akademik 2023/2024, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu 8 Mei 2024.

Dalam pidato bertema Menciptakan Generasi Pemimpin: Pendidikan Berkualitas untuk Industri & Inovasi yang Berkelanjutan, profesor peneliti Robot Humanoid ini, menyoroti pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan cepat dalam dunia saat ini.



"Mahasiswa didorong untuk tidak hanya merangkul ide-ide baru, tetapi juga untuk berani menantang status quo dalam mengejar cita-cita mereka, apakah setelah lulus nanti melanjutkan studi, memasuki dunia kerja atau bahkan memulai usaha sendiri," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024).

Sebagai lulusan Universitas Mercu Buana, Rektor mengingatkan para wisudawan bahwa mereka bukan hanya menjadi duta dari institusi tetapi juga agen perubahan di masyarakat.

"Saudara didorong untuk menggunakan pendidikan dan keahlian yang dimiliki guna mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan disrupsi teknologi," tegas Andi.

Dalam kegiatan ini, Universitas Mercu Buana mewisuda 2.309 mahasiswa/i yang terdiri dari berbagai jenjang program studi yang terbagi dalam dua sesi pagi dan siang.

Acara tersebut dihadiri oleh para Anggota Senat universitas dan tamu undangan lainnya; Taufan Setyo Pranggono, S.Kom., M.Si, Ketua Tim Anti Dosa Pendidikan dan Integritas Akademik dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, dan Prof. Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina, yang juga mantan Direktor Pasca Sarjana Universitas Mercu Buana.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)