Perindo Harapkan Menteri Muda Mampu Eksekusi Program Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menganggap, kebutuhan Jokowi sebagai Presiden terpilih kehadiran menteri muda memang layak dibutuhkan.
Menurut Arya, salah satu menteri muda yang akan masuk ke Kabinet harus mampu menghadapi tantangan global, utamanya dalam menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan ideologi nasional.
"Mereka harus mampu menjalankan program antiradikalisme. Mereka orang-orang yang bisa kerja sama dengan Jokowi," kata Arya di Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Di sisi lain kata Arya, menteri muda juga dituntut mempunyai kemampuan manajerial teknis yang baik, sehingga menteri muda tidak sekadar simbol. "Tapi punya kemampuan juga, kalau enggak gitu akan sulit nantinya jadi menteri-menteri untuk dukung Jokowi," ujarnya.
Menurut politikus Partai Perindo ini, jika dilihat dari kecenderungannya, Jokowi dinilainya memang membutuhkan menteri muda dan kalangan milenial untuk mengeksekusi progam dan visi misi Jokowi selama lima tahun mendatang.
"Seperti Dilan, digital melayani, kartu kerja, lalu pra kerja, itu berhubungan dengan kerja-kerja yang memang meng-cover milenial," pungkasnya.
Menurut Arya, salah satu menteri muda yang akan masuk ke Kabinet harus mampu menghadapi tantangan global, utamanya dalam menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan ideologi nasional.
"Mereka harus mampu menjalankan program antiradikalisme. Mereka orang-orang yang bisa kerja sama dengan Jokowi," kata Arya di Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Di sisi lain kata Arya, menteri muda juga dituntut mempunyai kemampuan manajerial teknis yang baik, sehingga menteri muda tidak sekadar simbol. "Tapi punya kemampuan juga, kalau enggak gitu akan sulit nantinya jadi menteri-menteri untuk dukung Jokowi," ujarnya.
Menurut politikus Partai Perindo ini, jika dilihat dari kecenderungannya, Jokowi dinilainya memang membutuhkan menteri muda dan kalangan milenial untuk mengeksekusi progam dan visi misi Jokowi selama lima tahun mendatang.
"Seperti Dilan, digital melayani, kartu kerja, lalu pra kerja, itu berhubungan dengan kerja-kerja yang memang meng-cover milenial," pungkasnya.
(maf)