Muhammadiyah Dorong Pertemuan Jokowi dan Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong terwujudnya pertemuan calon presiden (capres), Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Pertemuan kedua capres tersebut dinilai sebagai bentuk rekonsiliasi pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Bahkan kami menyampaikan permohonan kepada beliau (Jokowi dan Prabowo-red) agar pertemuan bisa dilakukan dalam waktu sesingkat singkatnya pada kesempatan pertama," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dia menuturkan, penyelesaian hasil Pilpres seyogyanjya dilakukan dengan cara damai. Dia berharap semua pihak mematuhi putusan yang bakal dikeluarkan oleh Mahkamah Kontitusi (MK).
Mu'ti mengaku lembaganya mengajak semua pihak percaya kepada MK. Di sisi lain, pihaknya juga berharap MK bekerja secara profesional dan transparan. "Sehingga hasil keputusannya MK dapat diterima semua pihak," ujarnya.
Dia juga sangat berharap kepada tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno untuk secepatnya melakukan rekonsiliasi. Menurut dia, saat ini momentum yang tepat untuk mengakhiri perbedaan.
"Saya kira masyarakat itu sangat menunggu silaturahim Pak Prabowo dengan Pak Jokowi beserta tim inti pendukungnya dan mudah-mudahan silaturahim itu menjadi awal yang baik untuk kita melakukan islah, melakukan rekonsiliasi dalam rangka, menatap kebangsaan ke depan menjadi lebih baik," tuturnya.
Pertemuan kedua capres tersebut dinilai sebagai bentuk rekonsiliasi pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Bahkan kami menyampaikan permohonan kepada beliau (Jokowi dan Prabowo-red) agar pertemuan bisa dilakukan dalam waktu sesingkat singkatnya pada kesempatan pertama," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dia menuturkan, penyelesaian hasil Pilpres seyogyanjya dilakukan dengan cara damai. Dia berharap semua pihak mematuhi putusan yang bakal dikeluarkan oleh Mahkamah Kontitusi (MK).
Mu'ti mengaku lembaganya mengajak semua pihak percaya kepada MK. Di sisi lain, pihaknya juga berharap MK bekerja secara profesional dan transparan. "Sehingga hasil keputusannya MK dapat diterima semua pihak," ujarnya.
Dia juga sangat berharap kepada tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno untuk secepatnya melakukan rekonsiliasi. Menurut dia, saat ini momentum yang tepat untuk mengakhiri perbedaan.
"Saya kira masyarakat itu sangat menunggu silaturahim Pak Prabowo dengan Pak Jokowi beserta tim inti pendukungnya dan mudah-mudahan silaturahim itu menjadi awal yang baik untuk kita melakukan islah, melakukan rekonsiliasi dalam rangka, menatap kebangsaan ke depan menjadi lebih baik," tuturnya.
(dam)