Penjelasan Neno Warisman Soal Doa di Munajat 212

Rabu, 27 Februari 2019 - 22:29 WIB
Penjelasan Neno Warisman Soal Doa di Munajat 212
Penjelasan Neno Warisman Soal Doa di Munajat 212
A A A
JAKARTA - Doa Neno Warisman dalam acara Munajat 212 di Monas beberapa hari lalu, disinggung dalam acara Dialog Pendidikan Kebangsaan bersama ratusan alumni SMP 12 Jakarta di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Awalnya, Tokoh Pendidikan, Arief Rachman yang menjadi salah satu narasumber acara itu berharap agar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024.

"Kalau Prabowo-Sandi jadi pemimpin di negara ini, Insya Allah kita hidup sejahtera. Tapi kalau sejahtera aja enggak cukup, kita musti hidup bahagia di dunia dan akhirat," ujar Arief Rachman, Rabu (27/2/2019).

(Baca juga: Doa Neno Warisman, TKN Anggap Menggiring Opini Publik)

Kemudian, Arief Rachman menyapa Neno Warisman yang juga sebagai salah satu narasumber acara itu. Sambil menghampiri, Arief pun bertanya kepada Neno Warisman tentang doa yang diperbincangkan banyak pihak itu.

"Eh Mba Neno. Mba Neno baca doa kenapa jadi dipanggil-panggil sama penguasa. Cerita sedikit dong. Kita padahal pas Mba Neno baca doa kan, mudah-mudahan semoga, semoga, kok jadinya diomongin politik. Ceritanya gimana itu?" tanya Arief kepada Neno.

Lalu, Neno Warisman yang juga sebagai wakil ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu pun menjelaskan tentang doanya di Munajat 212 itu.

"Ya ceritanya Pak Arief, memang belum banyak yang kenal sama doa Rasulullah. Jadi, sebenarnya karena ada peristiwa itu, jadi sekarang semua pada tahu doa itu," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8026 seconds (0.1#10.140)