Jokowi Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU dengan Angklung
Jokowi Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU dengan Angklung
A
A
A
BANJAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat.
Dengan membunyikan alat kesenian Sunda "Angklung" diikuti suara Bedug dan Salawat Nabi, Munas dan Konbes resmi dimulai dari Rabu (27/2/2019) sampai Jum'at 1 Maret 2019 mendatang.
Menariknya dari peresmian tersebut, musik tradisional jadi media pembuka dalam acara Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Menurut Jokowi, ciri khas NU tetap menjaga kebudayaan Indonesia. Dengan kebudayaan, penyebaran Islam di Nusantara lancar dan diterima baik.
Selain angklung, Presiden juga dikalungi sorban NU dan diberi tasbe dari ruan rumah acara, KH Munawir Abdurrahim. Ia mengatakan sorban dan tasbih juga identitas kebudayaan.
"Saya mengapresiasi tema Munas dan Konbes NU ini yakni Memperkuat Ukhuwah Wathoniya h untuk Kedaulatan Rakyat. Sejarah membuktikan NU selalu di garis terdepan bukan hanya menjaga keutuhan Indonesia tapi terdepan dalam menjaga siapa pun yang ingin mengubah Pancasila," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi berjanji di tahun 2019 ini akan membuat 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikhususkan bagi Pesantren serta 3.000 BLK di tahun 2020.
Jokowi tiba di lokasi Munas dan Konbes sekira pukul 12.55 Wib. Digerbang Pesantren sudah menunggu Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Panitia, H Eman Suparman serta Sekjen PBNU, Helmi Faisal dan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, KH Munawir Abdurrahim.
Dengan membunyikan alat kesenian Sunda "Angklung" diikuti suara Bedug dan Salawat Nabi, Munas dan Konbes resmi dimulai dari Rabu (27/2/2019) sampai Jum'at 1 Maret 2019 mendatang.
Menariknya dari peresmian tersebut, musik tradisional jadi media pembuka dalam acara Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Menurut Jokowi, ciri khas NU tetap menjaga kebudayaan Indonesia. Dengan kebudayaan, penyebaran Islam di Nusantara lancar dan diterima baik.
Selain angklung, Presiden juga dikalungi sorban NU dan diberi tasbe dari ruan rumah acara, KH Munawir Abdurrahim. Ia mengatakan sorban dan tasbih juga identitas kebudayaan.
"Saya mengapresiasi tema Munas dan Konbes NU ini yakni Memperkuat Ukhuwah Wathoniya h untuk Kedaulatan Rakyat. Sejarah membuktikan NU selalu di garis terdepan bukan hanya menjaga keutuhan Indonesia tapi terdepan dalam menjaga siapa pun yang ingin mengubah Pancasila," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi berjanji di tahun 2019 ini akan membuat 1.000 Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikhususkan bagi Pesantren serta 3.000 BLK di tahun 2020.
Jokowi tiba di lokasi Munas dan Konbes sekira pukul 12.55 Wib. Digerbang Pesantren sudah menunggu Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Panitia, H Eman Suparman serta Sekjen PBNU, Helmi Faisal dan Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, KH Munawir Abdurrahim.
(maf)
Explore More