Tim Sukses Siap Beri Tugas Kader Demokrat yang Dukung Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah kepala daerah yang merupakan kader Partai Demokrat dikabarkan telah menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Lima kepala daerah itu, yakni Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Banten Wahidin Halim, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo. (Baca juga: Gubernur Lukas Ungkap Banyak Kader Demokrat di Papua Dukung Jokowi )
Dukungan kepada Jokowi jelas bertentangan dengan sikap resmi Partai Demokrat, yakni mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sansiaga Salahuddin Uno.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengakui tim akan memberikan tugas kepada para kader Demokrat dalam di tim kampanye. Apalagi, Demokrat telah memberikan sinyal dispensasi kepada mereka.
Menurut Karding, aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang kepala daerah menjadi ketua tim kampanye sehingga TKN akan memberikan tugas lain kepada mereka.
"Tetapi mereka-mereka beliau-beliau ini kita tetapkan, kita tempatkan di yang namanya pengarah teritorial," ungkapnya di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Senin 10 September 2018. (Baca juga: Tim Sukses Jokowi Jalin Komunikasi Intensif dengan Soekarwo )
Karding mengatakan, para kader Demokrat tersebut tak seluruhnya ditugaskan sebagai pengarah teroritorial di daerah. Menurut dia, sebagian bisa saja ditempatkan di TKN.
Karding menjelaskan meski Lukas Enembe dan TGB sudah secara resmi memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, hal tersebut berbeda dengan sikap Wahidin dan Pakde Karwo.Menurut dia, TKN masih akan memverifikasi kembali mengenai dukungan mereka.
"Kalau Pak Wahidin memang secara informasi sudah menyampaikan kepada kita bahwa insya Allah akan bersama-sama kita mendukung Pak Jokowi khsusnya bersama rakyat Banten," tuturnya.
Lima kepala daerah itu, yakni Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Banten Wahidin Halim, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo. (Baca juga: Gubernur Lukas Ungkap Banyak Kader Demokrat di Papua Dukung Jokowi )
Dukungan kepada Jokowi jelas bertentangan dengan sikap resmi Partai Demokrat, yakni mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sansiaga Salahuddin Uno.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengakui tim akan memberikan tugas kepada para kader Demokrat dalam di tim kampanye. Apalagi, Demokrat telah memberikan sinyal dispensasi kepada mereka.
Menurut Karding, aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang kepala daerah menjadi ketua tim kampanye sehingga TKN akan memberikan tugas lain kepada mereka.
"Tetapi mereka-mereka beliau-beliau ini kita tetapkan, kita tempatkan di yang namanya pengarah teritorial," ungkapnya di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Senin 10 September 2018. (Baca juga: Tim Sukses Jokowi Jalin Komunikasi Intensif dengan Soekarwo )
Karding mengatakan, para kader Demokrat tersebut tak seluruhnya ditugaskan sebagai pengarah teroritorial di daerah. Menurut dia, sebagian bisa saja ditempatkan di TKN.
Karding menjelaskan meski Lukas Enembe dan TGB sudah secara resmi memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, hal tersebut berbeda dengan sikap Wahidin dan Pakde Karwo.Menurut dia, TKN masih akan memverifikasi kembali mengenai dukungan mereka.
"Kalau Pak Wahidin memang secara informasi sudah menyampaikan kepada kita bahwa insya Allah akan bersama-sama kita mendukung Pak Jokowi khsusnya bersama rakyat Banten," tuturnya.
(dam)