Jadi Timses Prabowo-Sandi, Nasdem Tak Beri Sanksi Ferry Mursyidan

JAKARTA - Partai Nasdem tidak akan memberikan sanksi kepada Ferry Mursyidan Baldan yang menjadi tim sukses (Timses) Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya, Ferry Mursyidan Baldan tidak lagi aktif di Partai Nasdem sejak dicopot dari Menteri Agraria dan Tata Ruang pada reshuffle kabinet Juli 2016 lalu.

"Sudah saya bilang kalau di partai itu tidak ada sanksi. Kalau misalnya saya sebagai anggota DPR, kalau tidak mengikuti sanksinya mengundurkan diri dari partai dari DPR, tapi kalau kader enggak bisa disanksi, bagaimana mau kita beri sanksi," ujar Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Taufiqulhadi dihubungi wartawan, Kamis (30/8/2018).

Dia menceritakan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat meminta Ferry Mursyidan Baldan kembali memimpin Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partainya. Permintaan Surya Paloh itu disampaikan saat Ferry Mursyidan Baldan direshuffle dari jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang pada reshuffle kabinet Juli 2016 lalu.

Namun, kata dia, Ferry Mursyidan Baldan tidak menanggapi permintaan Surya Paloh. Dia melanjutkan semenjak direshuffle, Ferry Mursyidan Baldan tidak pernah hadir ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem.

"Jadi dengan demikian praktis setelah berhenti jadi menteri Pak Ferry tidak pernah aktif lagi di Nasdem," katanya.

Adapun Ferry Mursyidan Baldan diketahui menjadi Timses Prabowo-Sandiaga karena ikut mendampingi Sandiaga berkunjung ke Menara Kompas di Palmerah, Jakarta, kemarin.